HARI LAHIRNYA PANCASILA

Selamat Datang Pancasila
Hakikatnya rakyat itu, apalagi dikalangan akar rumput, sangat butuh Nasi-Goyeng-Mie, bukan bualan Nasi-Onal-Isme yang ujung-ujungnya maju tak gentar merampok uang negara. Daripada seperti ini, mari berdagang, jual beli barang halal, tidak perlu curi sana-sini, hati akan tetap riang gembira. Ayo mari berdagang !

Bicara soal nasionalisme, masih ada yang ingat tidak, jika 1 Juni itu, negara kita Indonesia tercinta memperingati hari lahirnya Pancasila. Ideologi kebangsaan ini hadir ke bumi pertiwi, merajut nusantara yang menyatukan semangat bernegara dari kumpulan orang yang bersuku-suku beda.

Patung yang melambangkan persaudaraan dan kasih sayang sesama manusia_budisusilo

Sejarahnya dahulu kala, tepatnya di 1 Juni tahun 1945, Pancasila dikemukakan langsung oleh Sukarno lewat pidato bertajuk Lahirnya Pancasila. Sambil pekikan kata merdeka !, mari ucapkan juga, selamat datang Pancasila kita.

Pancasila diperkenalkan pertama kali saat sidang di Dokuritsu Junbi Cosakai, jaman pemerintahan kolonial Jepang. Momen inilah yang kemudian apa yang disebut sebagai Dasar Negara Indonesia. Luar biasa bukan, perjuangan para pejuang kita dalam mencapai cita-cita kemerdekaannya.

Padahal sebelum tercetus ideologi ini, Soekarno sempat diperlakuan sebagai orang buangan oleh pemerintah penjajah. Ia merasa hal ini sebagai pemantapan dalam berpikir dan olah jiwanya.

Di daerah luar pulau Jawa, yakni bernama Kabupaten Ende Pulau Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur muncul pemikiran kebangsaan yang kemudian diberi nama Pancasila, seperti sekarang ini.

Itulah 1 Juni punya cerita. Pancasila hadir di muka bumi Indonesia, merajut persatuan nusantara. Tapi herannya, sejak lahir di tahun 1945, masih saja orang belum memahami kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.

lihat saja, di Indonesia 1 Juni itu ada peristiwa kontradiksi. Munculnya Pancasila tetapi masih saja ada penyerangan aksi demonstrasi dari 'ormas' itu, yang mengatasnamakan agama tertentu.

Kurang pergaulan, atau memang sengaja pura-pura tidak tahu, bahwasanya dalam Pancasila itu memiliki intisari hidup bersama dalam keberagaman.

Agama-agama yang ada di Indonesia pun tentu, tetap sejalan. Ruh yang dimiliki dalam Pancasila itu sesungguhnya terinspirasi dari nilai-nilai agama. Aneh juga masih saja terjadi kontradiksi.

Lainnya lagi dengan konteks berbeda, di Indonesia, 1 Juni itu ada dua peristiwa kelahiran, yakni hadirnya Pancasila dan lahirnya Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya di Jakarta.

Di sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa dan di sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, meneguhkan sikap Pancasila menginginkan warga masyarakat yang beragama dan berperadaban.

Caranya tentu saja lewat perjuangan pendidikan. Hanya dengan pendidikan, maka akan tercipta sebuah masyarakat beradab dan berbudi pekerti luhur. Ingat, hanya lewat pendidikan saja, bukan lewat 'Ujian Nasional' yang memamerkan kegagalan sistem pendidikan yang timpang dan tak arif. ( )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN