DIBUAT SEBUAH BUNDARAN
Batas Kota Gorontalo-Kab Bone Bolango
Dibuat Sebuah Bundaran
Geliat daerah Gorontalo semakin tampak. Semenjak dilakukannya pemekaran
daerah ini terus berupaya menunjukan ke arah kemajuan, berlomba untuk menjadi
yang terbaik dari daerah-daerah lain di Republik Indonesia.
Jalan Gorontalo masih panjang, perjuangan mengisi pembangunan
terus digalakan dengan sinergisitas komitmen, semangat dan niat baik.
Pembenahan dan penambahan diberbagai bidang jadi tolak ukur terpenting dalam
pembangunan daerah Gorontalo.
Termasuk sisi infrastruktur jalan, sebagai akses kelancaran aktivitas
warga masyarakat di Gorontalo. Ini tampak, satu di antara jalan yang berada di
perbatasan antara Kota Gorontalo dengan Kabupaten Bone Bolango.
Kusir bendi dari arah Bone Bolango menuju Kota Gorontalo, Jumat (8/3/2013)_budisusilo |
Meski masih butuh proses, tentu ke depan di kawasan ini akan
menjadi titik strategis. Entah berapa tahun lagi, di tempat inilah kemungkinan
akan dibuat sebuah bundaran, sebagai ikon daerah yang menjadi simbol
persahabatan akrab antara kedua derah Kotamadya dan Kabupaten tersebut.
Seperti sekarang ini, Kotamadya Kota Gorontalo dengan
Kabupaten Gorontalo telah dihubungkan oleh ikon bundaran. Biasanya orang lebih
mengenalnya dengan sebutan bundaran Telaga, yang juga dihasi tugu Adipura.
Fungsi bundaran sebagai penanda bahwa ada sebuah perbatasan
secara jelas antara dua daerah di dalam satu provinsi Gorontalo. Bundaran juga
dapat sebagai pemecah kemacetan karena padatnya arus aktivitas warga.
Serta bundaran juga bisa sebagai simbol eksistensi daerah
yang akan selalu dikenang, berkesan oleh orang-orang dan tentu saja akan
menambah cantiknya tampilan daerah.
Suatu saat rerumputan itu akan menjadi bundaran perbatasan, Jumat (8/3/2013)_budisusilo |
Kondisi kini, perbatasan Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango masih sebatas ditandai oleh gapura saat akan melintas masuk ke wilayah Bone Bolango. Memang, jalan bundaran belum tampak terlihat, hanya baru tergarap lingkaran separuh saja.
Mungkin menunggu daerah ini ramai penduduk, pendapatan asli
daerah terdongkrak, dan kegiatan ekonomi warga bergeliat pesat, tentu saja
bundaran di antara dua daerah tersebut akan terbangun.
Melihat pemetaan, mengutip Badan Lingkungan Hidup, Riset, dan
Teknologi Informasi provinsi Gorontalo mengungkapkan, Kota Gorontalo secara
geologis terdiri dari endapan danau, batu gamping, deorit bone, dan batu gunung
api.
Pedagang-pedagang buah menempati setengah bundaran perbatasan, Jumat (8/3/2013)_budisusilo |
Sedangkan, Kabupaten Bone Bolango memiliki kawasan konservasi
Taman Nasional Bogani Nani Warta Bone dengan luas kurang lebih 110.000 hektar,
memiliki ciri khas alam seperti ditandai
ketinggian tempat dari muka laut yang tinggi, suhu sejuk, lereng curam, curah
hujan relatif tinggi, rawan terhadap longsor dan bencana gunung api dan
kekhasan satwa serta ekosistemnya.
Jalan by pass menuju arah kantor Gubernur Gorontalo, Jumat (8/3/2013)_budisusilo |
Tentu saja, potensi yang dimiliki oleh Gorontalo Indonesia Kita tersebut, semoga akan berbuah pada muatan progresif. Karena itu, mari berpikir untuk satu tahun kedepan dengan satu semangat.
Dan bila ingin segera maju melampui target tanpa melebihi
satu tahun, mari kita berpikir untuk semangat yang tak terhitung jumlahnya. Maju
Gorontalo kita, jayalah Indonesia raya. ( )
Komentar
Posting Komentar