BELAJAR DARI PISANG AMBON

Belajar Dari Pisang Ambon
Oleh: Budi Susilo

SESUATU yang tak terjadi, bakalan dapat terjadi, bila memang dikehendaki Allah SWT. Karena itulah, Gorontalo Indonesia Kita bisa berkaca, merenung kembali apa yang sebenarnya tak terbayangkan, suatu saat akan terwujud, makanya bermimpilah dari sekarang !

Belajar dari alam, berupa pohon Pisang Ambon yang ada di Desa Poowo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango provinsi Gorontalo, mengalami hal-hal yang tak terduga oleh pandangan umum seluruh orang selama ini.

Buah pisang Ambon yang hijau tumbuh di pelepah bagian tengah pohon, Senin (26/11/2012). Pohon ini tumbuh subur dan ditemukan di daerah Kabupaten Bone Bolango Gorontalo (photo by budisusilo)
Sebab aneh bin ajaib, kisah nyata, jarang muncul dan tidak pernah dibayangkan bakalan terjadi, sebuah pelepah pohon pisang muncul buah pisang. Kejadian yang unik ini membuat kaget warga setempat saat siang hari. Satu di antaranya, Halid Ismail (34), saat iseng datang melihat-lihat pohon, ia kaget, pandangannya melihat sesuatu hal yang mengganjal.

"Lagi jalan-jalan, saya dekati pohon pisang, lho kok buahnya menempel di batang (pelepah)," ujarnya dengan menceritakan kembali rasa penasarannya, Senin (26/11/2012).

Ia sempat tidak percaya, tetapi setelah didekati ternyata buah pisang tersebut menempel secara alamiah, tidak ada proses kesengajaan, apalagi hasil rekayasa buatan manusia.

"Pisang menempel di batang (pelepah) pohon. Bener-bener menempel," tuturnya yang kala itu ia melihat di pukul 11.00 Wita dan satu-satunya yang pertama kali melihat.

Keberadaan lokasi pohon pisang tersebut ada di pekarangan rumah seorang warga asal Jawa Timur, tetapi sang pemilik rumah dan pohon belum mengetahuinya andaikata Halid tidak memberikan kabar ada pohon pisang unik.

Pohon pisang tersebut jenis Pisang Ambon. Buah pisang muncul di tengah-tengah pelepah. Akar pisangnya erat menempel di pelepah. Ukuran pisang pun belum matang, masih kecil-kecil.

Ditemui pemilik pohon pisang, Siti Fadhilah (34), mengatakan, menanam pohon pisang dilakukan sejak tiga tahun lalu. "Sudah sering berbuah. Panen sudah sering sekali, tapi baru kali ini pisangnya aneh muncul di batang," ungkapnya.

Ia mengatakan, sebelumnya itu, tidak ada peristiwa yang aneh-aneh, apalagi mimpi-mimpi sesuatu yang ganjal. "Saya biasa-biasa aja. Tidak ada hal-hal aneh yang saya alami," tuturnya.

Melihat fenomena itu, tentu jadi inspirasi bahwa sebenarnya, Gorontalo itu dapat melakukan hal berbeda, yang selama ini orang jarang pikirkan, yakni menuju Gorontalo yang maju, modern dan beradab.

Ada seorang teman yang kini bekerja di sebuah hotel bintang empat di Kota Gorontalo berkata, pernah beberapa waktu silam, kekasihnya di ajak ke Gorontalo tetapi pacarnya tersebut  merasa tidak betah.

Alasannya, Gorontalo masih sepi dari hiruk-pikuk manusia perkotaan, yang ramai hanya Bentor yang bikin ruwet arus lalu-lintasnya. "Kira-kira tahun berapa ya Gorontalo bisa rame?," tanyanya kepada ku lewat pesan singkat Black Berry Massenger, Senin (26/11/2012).

Lantas, pertanyaan temanku tersebut ku respon singkat dengan jawaban yang masih mengambang. "Waduh, gak bisa jawab gue." tutur ku, yang kemudian ia langsung tambah pertanyaan, "Tapi kan bisa kasih prediksi," tegasnya dan tetap enggan ku jawab. "Sorry ya, berat pertanyaannya."

Untuk jawaban kepastian hal itu, mari kita buka surah Quran 13:11, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka.”

Jadi kembali lagi ke mereka orang-orang yang ada di Gorontalo. Apakah sudah sadar, mau masuk kedalam golongan-golongan yang dikatakan sebagai agen perubahan ? Menuju Gorontalo yang maju dan beradab.

Modalnya sederhana saja. Mau bangkit berpikir dan memupuk kesalehan pribadi. Tentu, ini mudah diucapkan tetapi sering dilupakan dalam praktek di dunia kenyataan. Inilah pekerjaan rumah yang mesti di tuntaskan orang-orang jaman kini, termasuk diri saya juga.

Yakin dan optimis, Gorontalo Indonesia Kita progresnya mampu mengejar dari daerah-daerah lain seperti Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Makassar dan Manado.

Tidak mengira, pohon Pisang Ambon milik Siti saja bisa berbuah di pelepah, lalu kenapa Gorontalo tidak bisa berubah !, menjadi provinsi yang berevolusi maju terdepan dalam kemajuan dan peradaban.

Percayalah, Allah akan menghendakinya, bila kita memang mau mengubah dan istiqomah (berusaha) dengan niat dan kerja nyata demi Gorontalo jaya. Dimulai dari sinilah, Allah telah mencatat doa kita dan akan segera terwujudkan dalam alam nyata Bumi Hulandalo Gorontalo, amin ya robal alamin ! ( )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN