MENJUNJUNG TINGGI PEREMPUAN

Menjunjung Tinggi Perempuan
Oleh: Budi Susilo

Tiap 22 Desember Indonesia selalu memperingati hari Ibu. Ini berangkat dari jasa perjuangan seorang perempuan yang berperan dalam lingkungan inti sosial di sebuah keluarga. Artinya, warga masyarakat Nusantara ini teramat menjunjung tinggi derajat perempuan.

Aneh bila di Indonesia ada orang yang masih berteriak beri dukungan, atau sebaliknya merendahkan emansipasi perempuan dan terdapat kasus pelecehan dan pengkerdilan perempuan, berarti ialah orang yang masuk dalam golongan 'aneh' diluar kewajaran.

Negara sebagai bentuk organisasi lingkup besar, secara formal memberikan spesial peringatan hari Ibu di penanggalan masehi. Tentu semua orang sepakat bila ada apresiasi berupa peringatan hari Ibu di tiap tahunnya, sebab tanpa karakter sosok keibuan negeri ini tentu apa jadinya.

Sudah hal lumrah, belakangan banyak wanita terjun menjadi wanita karir, meniti riwayat menjadi pekerja. Ada yang mampu berperan sebagai profesi guru, wirausaha, pejabat pemerintahaan. Meski begini, tidak melupakan perannya sebagai ibu rumah tangga, mengasuh, merawat, mendidik anak dan melayani sang suami.

Pejuang wanita dari Cut Nyak Dien, Walanda Maramis sampai Kartini dan mungkin wanita- wanita Indonesia lainnya telah menjadi bagian catatan sejarah emas perjalanan bangsa ini. Sulit rasanya mengukur jasa kebaikan seorang wanita, sebab yang ia berikan tanpa batas, ia tidak memikirkan apalagi bertujuan mencari balas budi semua yang dilakukan berhasil mendidik anak bergenerasi unggul, handal, inovatif dan kreatif. Dua kata untuk perempuan, Kamu Hebat. Amal bakti mu akan terukir tinta emas, jadi panutan dan pedoman generasi-generasi berikutnya, Tuhan kelak akan menempatkannya di surga nan indah. ( )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN