BELAJAR MASAKAN NUSANTARA
Membuatnya Mudah
Bahannya Bisa Dicari
Siang hari, Sri Damayanti, 45 tahun,
terlihat sibuk memasak makanan seafood guling. Aktivitas perempuan kelahiran
Bunyu ini dilihat beberapa wanita yang lainnya, maklum saja, kali ini Sri
kapasitasnya sebagai pengajar masakan nusantara.
KALA itu,
Siti berucap, “Saya lagi buat makanan yang sehat, mengandung banyak gizi. Khas
nusantara,” ungkapnya saat berbincang sambil menggoreng seafood gulung, di
gedung Serba Guna Diperindagkop Bulungan, Rabu 30 Desember 2015.
Selain ikan
guling, dia pun mengajarkan masakan Bolu Barendom yang cocok untuk teman
pelengkap malam tahun baru dan hidangan Sup Berobo yang penuh gizi protein
hewani.
Bolu rasanya
manis, sedangkan Berebo dihidangkan untuk lauk-pauk bersama nasi. Dimakan dalam
kondisi hangat, lebih nikmat disantap saat malam hari yang dingin atau sedang
turun hujan.
“Membuatnya
mudah. Bahan-bahannya bisa dicari. Racikan makanannya aman dikonsumsi, baik
untuk kesehatan tubuh,” ungkap perempuan berjilbab ini.
Kue Bolu Barendom Bulungan Kalimantan Utara (Photo by Budi Susilo) |
Bahan Bolu
Barendom adalah daging buah durian dan tepung terigu, sedangkan Sup Berebo
berisi jagung, udang, ubi kayu, dan mie soun. Yang penting, tutur Sri, ada niat
besar dan usaha tanpa menyerah, makanan yang dibuat akan terasa lebih enak,
akan banyak yang suka untuk mencoba mencicipi.
Dalam
kesempatannya, ada sekitar lima puluh perempuan mengikuti program kegiatan “Keterampilan
Masakan Nusantara” yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten
Bulungan itu.
Acara ini
digelar untuk mengenalkan masakan lokal seperti Berobo dan bertujuan untuk memotivasi
wirausaha kuliner. Saat ditemui, Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten
Bulungan, Lilis Agustiani, mengatakan, kegiatan melibatkan semua perempuan yang
tergabung dalam organisasi Dharma Wanita.
“Kami
kenalkan masakan lokal. Supaya bisa memasyarakat dan para wanita bisa terasah
pengetahuan memasaknya,” katanya di lokasi acara, yang saat itu mengenakan
busana muslim warna cream.
Selain itu,
tambahnya, program kegiatan tersebut untuk menumbuhkan jiwa wirausaha para kaum
peremuan yang ada di Kabupaten Bulungan. Bila program ini berjalan baik, akan
menciptakan kekuatan ekonomi keluarga. “Bisa bantu-bantu mencari uang dari bisnis
kuliner,” ujarnya.
Dharma Wanita
memfasilitasi kegiatan tersebut dengan menghadirkan pakar kuliner nusantara
yang sudah berpengalaman, yakni Sri Damayanti, perempuan kelahiran Bunyu.
Masakan yang diajarkan ialah Biuli Barendom, Putu Butter, Ikan Guling, dan
Berobo.[1] ( )
[1]
Koran Tribunkaltim, “Dharma Wanita
Persatuan Giatkan Wirausaha Wanita Berbasis Kuliner Lokal: Sri Ajarkan Cara Masak
Bolu Barendom,” terbit pada Jumat 1 Januari 2016, pada halaman 21, rubrik
TribunEtam.
Komentar
Posting Komentar