JEMBATAN SOEKARNO Tak MARHAENISME
Jembatan Soekarno Tak Marhaenisme Oleh: Budi Susilo SEKIAN lama, mereka orang Sulawesi Utara yang merantau keluar dari daerah Kota Manado mungkin akan merasa kaget berdecak kagum. Sebuah kota kecil dibangun infrastruktur jembatan sepanjang sekitar 2.5 Km yang melintang di dua wilayah Manado Utara dan Manado Selatan. Aku sendiri pun yang telah berdiam di Manado hampir satu tahun lebih timbul kebanggan tersendiri, kota yang berhadapan dengan lautan pasifik akan menuju ambang kemajuan. Dibangun jembatan untuk permudah arus lalu lintas transportasi darat. Terlihat megah, modern dan tersistem, sebuah penataan kota yang apik. Jembatan yang diberi nama penyebutan Soekarno itu hampir menelan biaya di angka Rp 200 milyar agar mampu mengurangi penumpukan kendaraan, warga yang dari daerah Tuminting dan Molas tidak perlu lagi ke pusat kota. Sebaliknya, ada warga yang berada di Tuminting mau menuju Kawasan Boulevard tidak perlu lagi melewati Pusat Kota. Maklumlah Kota Manado yang masu...