BERTEGUH JALANI PANCASILA
Berteguh Jalani Pancasila Oleh: Budi Susilo Catatan 4 Juni 1962, organisasi NII Kartosoewirjo tutup usia, harus tersadar dengan petuah agung Mpu Tantular "Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Darma Mangrwa," beraneka itu satu, tidak ada kewajiban yang mendua. Membumilah Pancasila, jangan menyesal kalau nanti diambil negara tetangga. Kain Batik, alat musik Kulintang, tarian Reog sampai makanan Tempe pun nasibnya sudah dipatenkan negara lain. Apa rela gagasan ruh kebangsaan Pancasila diakui negara diseberang sana. Tentu tidaklah. Penyempalan terhadap Pancasila telah ada dalam sejarah lama. Kartosoewirjo dan Teungku Muhammad Daud Beureueh melalui organisasi NII, satu di antara orang yang dikenal sebagai penghantam keutuhan Pancasila, meski ada versi mereka berdua berlatarbelakang ingin menciptakan masyarakat yang menyerupai tujuan yang dikandung dalam Pancasila. Saat ditelurkannya Pancasila di bumi pertiwi Nusantara itu diambil dari norma-norma dan cita-cita yang hidup da...