SUDJATI TRISAKTI JOKOWI

Sudjati Trisakti Jokowi

Berkemeja putih dengan kombinasi rambut dan janggut beruban, Sudjati yang merupakan mantan Sekertaris Daerah Kabupaten Bulungan tampil di atas panggung, berpidato politik di lapangan Agatis, pada Senin 27 Juli 2015 pagi.

SUDJATI berada di panggung itu untuk memplokamirkan dirinya maju dalam perhelatan pesta demokrasi, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati untuk periode 2015-2020. 

Dia tidak sendiri di atas panggung, Sudjati didampingi Ingkong Ala, sebagai calon wakil bupatinya yang notabene sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Utara.

Saat berorasi, Sudjati menyampaikan, seandainya dirinya bersama Ingkong direstui masyarakat Bulungan untuk menjadi kepala daerah maka akan menjalankan pemerintahan yang mendasarkan pada konsep Trisakti, berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkeperibadian secara sosial budaya. 

“Kami akan sama dengan Pak Jokowi. Kami akan mendukung program pemerintah pusat. Membangun kota dari desa,” katanya.  

Pasangan Sudjati-Ingkong Ala berbaju batik yang didampingi istrinya masing-masing, saat deklarasi Calon Bupati dan Wakil Bupati di lapangan Agatis Tanjung Selor, pada Senin 27 Juli 2015 pagi. (photo by Jongfajar Kelana)

Tidak heran bila Sudjati selaras dengan pemerintahan Joko Widodo, karena pria penyuka cincin akik ini pernah mengikuti sekolah politik calon kepala daerah persembahan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Jakarta selama seminggu.   

Kemudian alasan memilih Ingkong Ala sebagai wakilnya, karena Sudjati melihat sosok Ingkong sebagai tokoh yang disegani karena selama ini dikenal sebagai legislator yang mau memperjuangkan daerah-daerah terisolir. “Pak Ingkong mampu membangun, sampai perbatasan sampai di Long Nawang sana,” ujarnya.

Dia menambahkan, yang terpenting, penggarapan infrastruktur di Bulungan mesti mendapat porsi besar, seperti pengadaan jalan, ketersediaan aliran listrik, dan sumber air bersih agar iklim investasi di Bulungan berkembang bagus.  “Kami akan lakukan juga reformasi birokrasi,” kata Sudjati.

Di kesempatan Ingkong, menturkan, apabila pasangannya dikehendaki rakyat Bulungan maka pemerintah yang akan dijalankan akan menerapkan kearifan lokal, mengutamakan masyawarah mufkat, dan menjadikan Bulungan sebagai lumbung pangan.  

Pasangan yang berslogan “Siap” ini diusung oleh tiga partai pengusung, yakni Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Keadilan Sejahterah (PKS). 

Saat ditemui, Hatta, Ketua Tim Pemenangan Sudjati-Ingkong mengatakan, dari semua partai pengusung sudah dilakukan komunikasi secara menyeluruh. Hal ini sudah dilakukan di jauh hari. “Kami telah bertekat kuat mendukung penuh,” tuturnya.

Dia pun tidak khawatir jika partai Hanura yang di Bulungan berbeda dengan di pemilihan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara). Sebab di Kaltara, Hanura provinsi tidak seirama dengan barisan koalisi PDI Perjuangan dan PKS.

“Yang di Kabupaten sendiri. Di provinsi sendiri. Kami sudah bicarakan jauh-jauh hari. Tidak ada perbedaan. Kami yang di Bulungan bulat mendukung,” kata politisi PDI Perjuangan ini. ( )

PARTAI Pengusung Sudjati-Ingkong Ala

PDI Perjuangan 3 Kursi

Partai Hanura 2 Kursi

Partai PKS 2 kursi