ALLAH MENGOBRAL PAHALA
Allah Mengobral Pahala
IBADAH puasa Ramadhan bagi seorang muslim merupakan kesempatan emas yang begitu spesial. Jenis ibadah ini memberi banyak ‘keuntungan’ bagi mereka yang menjalankannya, mendapat limpahan rahmat dan berkat.
Itulah pesan ramadhan yang disampaikan
Ustaz Khaidir Bansir ketika kutbah jumat di Masjid Agung Istiqomah Tanjung
Selor Kalimantan Utara, Jalan Kolonel Soetadji pada Jumat 19 Juni 2014 lalu.
Dia menjelaskan, orang berpuasa ramadhan
meraih segudang niai kebaikan. Momen ramadhan ibaratnya, Allah SWT memberi obral
pahala kepada para hamba-Nya yang beriman dan bertakwa.
“Orang yang diam seperti tertidur saat
puasa saja mendapat pahala, apalagi mereka yang mengisinya dengan mengaji dan
berzikir, pasti pahalanya berlipat ganda dari hari biasanya,” katanya.
Sebagai contoh, orang yang berpuasa mengisi hari-harinya dengan kegiatan pengajian, melangkahkan kakinya untuk kegiatan dakwah agama Islam maka hitungannya seakan seperti beribadah seribu tahun.
“Yang biasanya di
luar puasa ramadhan, paling hitungannya hanya seratus langkah saja. Di ramadhan
tidak. Hitungannya (nilai ibadah) berlipat-lipat,” tegasnya.
Momen puasa ramadhan ialah waktu yang
tepat untuk memohon pengampunan pada Allah SWT. Bagi hamba-hamba-Nya yang
beriman dan bertakwa puasa ramadhan dijadikan sarana menumpuk amal kebaikan.
“Meminta ampunan dosa-dosa yang pernah dilakukan. Memohon petunjuk untuk
kebaikan,” tutur Khaidir.
Sebenarnya, selama ibadah puasa
ramadhan, Allah sangat berbaik hati, merayu hamba-hamba-Nya untuk meraih
keberlimpahan berkah ramadhan yang memiliki nilai yang sangat berharga
ketimbang harta benda.
Apabila ada hamba Allah menolak akan
keberadaan ibadah puasa ramadhan tentu saja telah masuk ke dalam golongan
orang-orang yang tidak beruntung, sia-sia membuang kesempatan emas yang hanya
berlangsung sekali dalam setahun.
Mengingat kehidupan manusia tidak ada
yang pasti keberadaannya, apakah ke depannya masih berkondisi hidup umur
panjang atau meninggal dunia, manusia tidak akan tahu. Takdir hidup atau mati
hanya Allah yang tahu rahasianya.
Untuk itulah, bila ada
kesempatan hidup dalam nuansa bulan ramadhan, manfaatkan sebaik-baiknya. Tumpuk
amal kebaikan dan rajin beribadah kepada Allah di bulan ramadhan maka manusia
tersebut tak akan menyesal. “Akan mendapat kejayaan abadi,” kata Khaidir. ( )
Sumber: Tribunkaltim.co http://kaltim.tribunnews.com/2015/06/22/di-bulan-ramadhan-allah-mengobral-pahala
Komentar
Posting Komentar