GEMARLAH BERSEDEKAH

Gemarlah Bersedekah

JELANG memasuki malam kesepuluh di bulan ramadhan, kesempatan umat muslim memperoleh rahmat, magfiroh dari Allah SWT. Untuk itulah, banyak berbuat amal agar mendapatkan keberkahan, satu di antaranya berbuat sedekah. 

Pesan ini dibeberakan langsung oleh Ustad Mulham, pada 9 Juli 2014 ketika menyampaikan kultum sholat tarawih di Mushollah Al Jannah, Gang Makmur, Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten.

Banyak orang tidak menyadari bahwa sedekah yang dilakukan oleh setiap muslim memiliki kaya manfaat. Sedekah adalah upaya menciptakan keadilan ekonomi di masyarakat, menghilangkan ketimpangan ekonomi, dan mengurangi kesenjangan sosial. 

“Jangan lagi pelit. Mau amal harus berpikir-pikir, padahal orang yang bersedekah itu tidak akan jatuh miskin. Kalau kita bersedekah karena Allah hidup kita akan berkah,” tegasnya.

Banyak orang yang lupa bahwa sedekah itu tidak penting. Uang harta yang dimiliki lebih banyak untuk memenuhi birahi kenikmatan dunia. Setiap hari banting tulang mencari harta benda tetapi lupa harta yang dimilikinya sebenarnya ada hak-hak untuk orang miskin. 

(sketsa by budi susilo)

Di dalam hadis riwayat Turmudzi, pernah sahabat Anas bin Malik bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling utama ? Rasulullah SAW menjawab, Sedekah yang ditunaikan pada bulan Ramadan.” 

Fakta yang terjadi, orang-orang berniat untuk bersedekah menunggu kaya raya terlebih dahulu. Jika hidup masih merasa berkecukupan, enggan untuk bersedekah. Dan ada juga yang sudah hidup berkecukupan, bergelimang harta benda, namun sungkan untuk bersedekah.  

Padahal itu semua, merupakan langkah yang kurang tepat, sebab apa pun itu kondisinya, seharusnya sedekah harus dapat dilakukan. “Asal niatnya karena Allah ta’ala. Amalnya ikhlas bukan karena mengharap balas budi dari manusia,” katanya. ( )