SEBENTAR LAGI MENCOBLOS
Coblos
Dulu Baru Jagokan Piala Dunia
SEBENTAR
lagi pemilihan umum Legislatif serta Presiden dan Wakil Presiden
Republik Indonesia akan berlangsung. Ah, pastinya lebih
menarik perhelatan sepak bola dunia, karena mujarab menghilangkan
rasa penat.
Lewat tontonan pertandingan sepak bola dunia, pastinya akan memberi hiburan di kala warga masyarakat Indonesia sedang dipusingkan dengan mata uang rupiah yang terus anjlok terhadap mata uang asing.
Lewat tontonan pertandingan sepak bola dunia, pastinya akan memberi hiburan di kala warga masyarakat Indonesia sedang dipusingkan dengan mata uang rupiah yang terus anjlok terhadap mata uang asing.
Harga-harga
kebutuhan pokok sudah naik, ini pun menulari ke orang-orang yang
punya rasa percaya diri tinggi untuk naik juga ke mimbar,
menyampaikan gagasan visi misi sebagai seorang pemimpin Republik
Indonesia.
Mereka
yang tua, yang pernah hidup sukses di jaman orde baru tak mau
ketinggalan, maju memberanikan diri sebagai calon pemimpin Indonesia. Coba lihat iklan-iklan di televisi, begitu dahsyatnya niat mereka
bersemangat untuk membangun negeri
Sedangkan
mereka yang muda, yang menawarkan wajah baru, juga tak mau kalah
dengan yang tua. Mereka menginginkan, ada pancaroba, agar mereka
juga bisa duduk di kursi legislatif atau presiden, yang katanya,
dengan duduk di kursi empuk mereka bisa membangun Indonesia menjadi
lebih baik.
(sketsa by budi susilo) |
Mereka
mengakunya mau mengabdi, bukan untuk melampiaskan nafsu kekuasaan.
Benar atau tidak, entahlah, hanya dia dan Tuhan yang tahu. Suatu
saat, orang yang menjabat akan dimintai pertanggungjawabannya oleh
Tuhan.
Mereka
ramai sekali, cuap di panggung sana, cuap di panggung
sini. Di layar kaca televisi apalagi lembaran kertas koran dan
majalah, mereka seperti 'tukang obat', yang menawarkan solusi
mengatasi berbagai persoalan penyakit bangsa.
Tapi
sekali lagi, pasti itu tak menarik. Sebab itu bak opera klasik.
Pastinya saat ditanyakan testimoni ke sebagian besar masyarakat, maka
menjawabnya, akan lebih baik asik saksikan perhelatan sepak bola
dunia.
Tanpa
banyak bicara dan berkata janji-janji manis, para pemain sepak bola
di panggung rumput hijau lebih memilih bukti untuk bergerak.
Goyang
sana, goyang sini. Berlari-lari kencang, melompat, dan bahkan bila
perlu berguling-guling di atas rumput, hingga akhirnya para pemain
sepak bola bisa menghibur penontonnya di segala penjuru dunia.
Kepenatan, kejenuhan, rasa stress yang melanda rakyat bisa
hilang seketika.
Yups,
sudahlah. Sebentar lagi akan ada pencoblosan. Yuk kita
coblos, pastinya di antara mereka yang bersedia maju dalam pemilu,
tentu masih ada yang lebih bagus dan baik.
Dan
tentunya lebih keren, coblos dahulu wakil rakyat, baru
bersenang-senang kemudian menonton sepak bola dunia, menjagokan
negara-negara yang mahir bermain si kulit bundar di bumi biji kopi,
Brazil. ( )
Komentar
Posting Komentar