DESA TANJUNG BUKA SP2 | BULUNGAN | KALIMANTAN UTARA
Asyiknya
Suguhan Air Kelapa Muda
Cuaca
sedang cerah. Perahu speedboat Pemerintah Kabupaten Bulungan yang berada di
dermaga Pelabuhan VIP Tanjung Selor akan segera berangkat, pada pukul 08.30
Wita, Kamis 20 Agustus 2015.
TELEPON genggam saya berdering. Saya angkat dan terdengar,
“Bro lagi dimana nih? Cepat perahunya sudah mau berangkat. Bupati sudah tiba di
pelabuhan. Cepat kesini,” ujar Maman, melalui sambungan telepon saat memberikan
kabar bahwa rombongan akan segera berangkat menuju ke Satuan Pemukiman Dua
(SP2).
Mendapat kabar hal itu, saya pun dari rumah kosan di
Jalan Gapensi langsung tidak kompromi lagi. Keluar kamar, langsung tancap gas
sepeda motor, menuju ke Pelabuhan VIP Tanjung Selor, untuk mengejar waktu agar
tidak tertinggal rombongan. “Oke siap. Ini saya lagi menuju pelabuhan,”
tuturku.
Laju motor yang cepat, berada di 70 kilometer per jam. Saya
mengejarnya, tarik gas, pasang fokus agar tidak celaka. Saat tiba di pintu
pelabuhan, beberapa penumpang terlihat sudah hampir semuanya masuk ke perahu
speedboat. Tetapi keberuntungan masih berpihak pada saya, bisa bergabung dalam
rombongan Bupati Bulungan.
Tujuan pergi menuju SP2 untuk melakukan syukuran panen
kedelai. Jarak tempuhnya hanya sekitar 45 menit, melalui jalur air Sungai
Kayan. SP2 merupakan kawasan transmigran dari orang-orang luar pulau
Kalimantan.
Peroleh ikan sungai di Desa Tanjung Buka Kalimantan Utara (photo by maman) |
Secara geografis, SP2 masuk dalam pangkuan desa induk,
Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Provinsi
Kalimantan Utara. Saat mendarat di tempat ini, jalanan perkampungannya belum
teraspal, jalannya bermedan tumpukan tanah, namun tidak berdebu.
Rumah-rumah warga di perkampungan ini sebagian besar
terbuat dari bahan bangunan kayu dengan model panggung. Di pinggir jalan
perkampungan ini, berdiri tiang-tiang listrik buatan Perusahan Listrik Negara.
Namun sejak dua tahun lalu di dirikan, tiang-tiang listrik tersebut belum ada
aliran listriknya.
Sebagian besar, warga di perkampungan SP2 menekuni dunia
pertanian dan perkebunan. Sebab, cikal bakal perkampungan ini ialah lokasi
transmigrasi, yang tak bisa terlepas dari mata pencarian sebagai petani dan berladang.
Cuaca terik panas matahari menyinari SP2 Desa Tanjung Buka,
panasnya memang luar biasa. Jika tidak menggunakan payung atau topi pelindung,
panas teriknya pasti tak tertahankan. Waktu itu, warga menyediakan air kelapa
muda. Menikmati sugguhan minuman kelapa muda merupakan solusi yang tepat
menghilangkan dehidrasi. Rasanya sungguh luar bisa, alhamdulillah.
Menaiki perahu speedboat kecil pulang ke Tanjung Selor (photo by maman) |
Setelah hampir satu jam lebih berada di SP2 Desa Tanjung
Buka, saatnya untuk pulang ke Tanjung Selor lagi. Kali ini, pulang tidak naik
dengan perahu speedboat milik Pemkab Bulungan, tetapi menggunakan perahu speedboat carter ukuran kecil.
Untung saja, cuaca sedang bersahabat. Andaikan kala itu
turun hujan, angin kencang, air sungai pasang dan berarus kuat, perjalanan
pulang ke Tanjung Selor akan banyak rintangan, akan menemui kesulitan yang tak
terduga. ( )
Komentar
Posting Komentar