DESA MARA HILIR | TANJUNG PALAS BARAT | KALIMANTAN UTARA
Kesan Pertama Kalinya
MENGINJAK Desa Mara Hilir, Kecamatan Tanjung Palas Barat,
Kabupten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara pada Senin 2 Maret 2015 adalah hal
yang bersejarah, pasalnya momen ini bagi saya untuk yang pertama kalinya.
Usai melihat-lihat Dusun Kenarai, Desa Mara Satu, pada
pukul 16.34 Wita, saya yang ikut dalam perahu speedboat rombongan Bupati
Bulungan langsung melanjutkan perjalanan dan tiba di lokasi Desa Mara Hilir
pada pukul 16.42 Wita.
Ketika merapat ke daratan desa ini, telah dilengkapi
dengan dermaga yang sederhana. Tidak terlalu menyulitkan, turun dari perahu,
bisa langsung bebas berjalan melenggang kangkung.
Di pintu masuk desa ini, kami langsung ‘disambut’ sebuah
bangunan masjid. Terlihat lumpur-lumpur banjir di pekarangan masjid ini masih
membekas. Sebuah jembatan yang menghubungkan dengan daerah lain pun ada juga
masih yang terputus.
Suasana Desa Mara Hilir Kecamatan Tanjung Palas Barat Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara pada Senin 2 Maret 2015, pasca genangan banjir luapan Sungai Kayan. (photo by budi susilo) |
Sebagian besar, rumah warga masih rumah-rumah kayu. Kata
warga setempat, seperti pengakuan Nuriansyah, Kepala Desa Mara Hilir, banjir di
daerah Desa Mara Hilir terbilang besar, hingga mencapai tiga meter lebih,
mengingat desa ini berdekatan dengan Sungai Kayan. “Banyak bangunan sekolah,
sawah, rumah warga terendam banjir,” ungkapnya.
Tetapi untungnya, selama banjir tidak ada warga Desa Mara
Hilir yang turut menjadi korban jiwa, hanya harta benda saja yang sebagian
warga ada yang kehilangan rusak karena banjir. ( )
Komentar
Posting Komentar