RAHMAT BAGI SEMUA
Rahmat Bagi Semua
SOSOK nabi Muhammad di dalam masyarakat Mekah dan Madinah
ketika itu memberikan warna tersendiri. Eksistensinya dikenal sebagai tokoh
pembaharu bagi masyarakat kala itu.
Oleh masyarakat, Muhammad dianggap sebagai sumur kebajikan.
Beliau hadir ke tengah masyarakat Mekkah. Waktu itu tipe masyarakat Mekah masih
jahiliah, yang dikenal kejam, bengis, tanpa budaya dan etika.
Namun berkat ketulusan dan kesabaran dari sosok Muhammad,
maka masyarakat jahilia kala itu mampu diubah dari yang buruk menjadi karakter
yang baik, berkiblat pada nilai-nilai Islam.
Allah SWT memang sengaja mengirim Muhammad untuk melakukan
revolusi kehidupan dan menebarkan rahmat bagi semua makhluk, tanpa terkecuali.
Keindahan senja di pusat perkotaan Jakarta merupakan rahmat pemberian dari Tuhan Yang Maha Esa (photo by budi susilo) |
Demikianlah pernyataan yang disampaikan oleh Ustad Adas Firdaus
dalam kotbah jumat di Masjid Hidayah Jalan Empang Kelurahan Pejaten Timur,
Pasar Minggu Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2014).
Secara spesifik, ia kembali menjelaskan, rahmat bagi semua
makhluk ini bukan sebatas hanya pada kalangan muslim saja.
Tetapi bagi orang yang non muslim juga. Sebab Islam datang
untuk membawa rahmat bagi seluruh alam semesta. Ini pernah dicontohkan Muhammad
saat dirinya didapuk jadi pemimpin Kota Madinah. "Dulu orang Kristen,
Yahudi, dilindungi oleh beliau," katanya.
Karena tambahnya, siapa yang berbuat zalim pada non muslim,
maka nantinya mereka yang berbuat zalim pada non muslim tersebut akan mendapat
siksa di neraka.
Sebagaimana disinggung dalam Al Quran Al Baqarah ayat 256
bahwa “Tidak ada paksaan untuk (memasuki)
agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang
sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada
Allah, maka sesungguhnya dia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat
yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Termasuk juga rahmat bagi makhluk seperti tumbuhan dan hewan.
Islam mengajarkan kasih sayang pada hewan dan tumbuhan.
"Ada cerita dalam hadis, ada wanita rajin ibadah, tapi
tak memberi makan kucing yang sedang kelaparan dan kucingnya mati, maka wanita
ini akan kena dosa," ungkapnya.
Karena itu, imbuhnya, manusia seharusnya mengikuti tuntunan
nabi. Akhlak Muhammad harus jadi suri tauladan bagi manusia. "Beliau
(Muhammad) itu ringan untuk tinggalkan tempat tidur. Tuk jalankan ibadah
tahajud di malam hari," katanya.
Melalui tahajud di malam hari, beliau memperoleh keheningan.
Lewat tahajud, semua doa akan mujarab dan kemuliaan hidup akan diperoleh serta
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa. ( )
OKE sobat ciprut, thanks welCome yak. Semoga bermanfaat juga, bagi kita semua yah.
BalasHapus