SUNGAI KAYAN | TANJUNG SELOR | KABUPATEN BULUNGAN | KALIMANTAN UTARA
Sungai
Kayan Perhiasan Alam Kalimantan
Sewaktu tiba di Jalan Rambai
Padi, Tanjung Selor Hilir, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan pada
Sabtu 10 Januari 2015 sore, esoknya harinya di hari Minggu 11 Januari 2015,
saya berjalan kaki berkeliling di pusat kota Tanjung Selor.
Tidak berselang lama, saya
menemukan pinggiran jalan raya Sungai Kayan. Jalan yang melintas daerah ini
adalah Jalan Katamso dan Jalan Sudirman. Situasi arus lalu-lintasnya masih
sepi, kendaraan bermotor yang lalu-lalang bisa dihitung dengan jari.
Menurut saya tempatnya asik,
kemungkian untuk tahun-tahun mendatang tempat ini akan sangat ramai. Kalau di
Kota Makasar mirip kawasan Pantai Losari, sedangkan kalau yang di Kota Manado
serupa dengan kawasan Pantai Boulevard.
Bedanya, di Tanjung Selor
ini berupa perairan Sungai Kayan. Di pinggiran sungai sedang digarap taman mini
yang dilengkapi jalan setapak yang memanjang sampai berkilo-kilo meter.
Saat saya berada dekat
dengan dermaga Kayan IV, bertemu dengan seorang pria yang sedang menggarap
taman pinggiran sungai. Saya berkenalan, ternyata pria ini punya nama Ahmad,
yang berasal dari Kediri, Jawa Timur.
Dia ternyata bersama
teman-temannya yang berjumlah puluhan orang, baru empat bulan menetap di
Tanjung Selor, dikirim dari jawa untuk menjadi tukang bangunan menggarap taman
pinggir Sungai Kayan. “Lagi buat pagar tanggul,” ungkapnya.
Bentangan Sungai Kayan, Tanjung Selor, Kalimantan Utara pada Selasa 20 Januari 2015 (photo by budi susilo) |
Selain itu, ketika saya
sedang berada di dalam dermaga Kayan IV, saya berkenalan lagi dengan pria
keturunan suku Dayak yang berasal dari daerah Kampung Kayang, Kabupaten Malinau,
Kalimatan Utara.
Dia memiliki nama Tanyit
(57), yang sejak umur 16 tahun bersama teman-temannya merantau ke Tanjung Selor
untuk menimba ilmu. “Di kampung saya dulu tidak ada sekolah SMP. Makanya saya
ke Tanjung Selor lanjutkan sekolah,” ujarnya.
Ia mengaku, orang tuanya
sangat mendukung bila dirinya merantau ke Tanjung Selor untuk melanjutkan
sekolah hingga akhirnya kemudian bisa menjadi pegawai PLN Tanjung Selor. Dan
ternyata, sukses juga, Tanyit di Tanjung Selor menemukan kehidupannya. Dia
betah dan beranak-pinak di Tanjung Selor.
Itulah keajaiban Tanjung
Selor, yang dihiasi Sungai Kayan, yang seolah sungai ini menjadi sarana
penyambung detak nadi kehidupan masyarakat setempat. Sungai Kayan ini pun jadi
penanda geografis pemisah dengan Kecamatan Tanjung Palas.
Setiap harinya sungai ini
dipakai umat manusia untuk mencari nafkah dan sarana transportasi. Seperti di
antaranya tempat jajanan kuliner Tanjung Selor, memancing ikan, jasa angkutan
air, tambang pasir, dan jalur penghubung daratan-daratan yang lain. ( )
|
Pesona alam Sungai Kayan di Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara pada Minggu 11 Januari 2015. (photo by budi susilo) |
|
Komentar
Posting Komentar