MERASAKAN KOTA TARAKAN | KALIMANTAN UTARA

Pertama Kalinya di Kota Tarakan


Merasakan Kota Tarakan, yang dikelilingi pesisir lautan. Inilah pengalaman pertama saya menginjak bumi di provinsi terbaru Indonesia, Kalimantan Utara, pada Sabtu 10 Januari 2015.

Gaya penampilan Kota Tarakan tidak seperti daerah tetangganya, Kota Balikpapan yang ada di provinsi Kalimantan Timur. Menurut saya, Kota Tarakan masih berkesan klasik, sebab saya masih menemukan bangunan-bangunan model lama.

Secara geografis, pulau Tarakan memiliki luas daratan kurang lebih 25,80 kilometer persegi dan mempunyai luas lautan kurang lebih 406,53 kilometer persegi.

Nah, beredar sebuah cerita soal Kota Tarakan. Katanya, berdasarkan obrolan yang beredar di tengah-tengah masyarakat setempat, Tarakan sendiri berasal dari bahasa masyarakat Tidung.

Kata Tarakan diambil dari dua suku kata, yakni terdiri dari kata “Tarak” yang artinya bertemu dan “Ngakan” yang memiliki arti makan. 

Perairan Tengkayu di Kota Tarakan Kalimantan Utara pada Sabtu 10 Januari 2015. (photo by budi susilo)

Namun secara harfiah, Tarakan sendiri memiliki pengertian sebuah tempat yang biasa disinggahi oleh para nelayan di kawasan Kalimantan. 

Tempat itu dijadikan oleh para nelayan untuk beristirahat melepaskan lelah, bertemu sapa para nelayan, dan lokasi makan bersama-sama serta tempat kegiatan barter hasil tangkapan ikan.

Daerah Kota Tarakan sendiri, merupakan tempat pertemuan arus muara tiga sungai, yaitu Sungai Kayan, Sungai Sesayap, dan terakhir Sungai Malinau. ( )    


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

MACACA NIGRA PRIMATA SEMENANJUNG MINAHASA I