MASJID MADINATUL IMAN BALIKPAPAN

Masjid Madinatul Iman 

Babak baru komplek Balikpapan Islamic Center yang baru terbangun, masjidnya telah memiliki nama, sekaligus diresmikan sebagai masjid milik publik pada Jumat 10 Februari 2017.

Masjid yang mampu menampung 10 ribu orang ini dianggap masjid yang terbesar di kota minyak, Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Kebanggan warga Balikpapan, masjid yang terbuka bagi umum ini sebagai andalan untuk menjadi wadah pusat peradaban Islam di Indonesia.

Konon katanya, pemberian nama masjid muncul dari kalangan ulama Balikpapan. Masjid diberinama Madinatul Iman. Disamakan dengan masjid yang ada di Madinah, Arab Saudi.

Bagi kalangan arsitektur Balikpapan sangat disayangkan, model masjid mengadopsi gaya timur tengah. Semestinya ciri khas budaya lokal Kalimantan Timur yang mesti ditonjolkan.

Jongfajar Kelana

Memakai budaya bangsa Indonesia, menyerap budaya lokal merupakan wujud kebanggan pada daerah sendiri, mempromosikan budaya asli menghargai nenek moyang leluhur.

Ambil contoh arsitektur masjid di Demak Jawa Tengah menelan mentah budaya nusantara yang hidup berkembang di jawa.

Lagi pula keimanan seseorang atau salehnya suatu daerah, tolak ukurnya bukan dari simbol‑simbol timur tengah.

Kini sudah nasi menjadi bubur, telah terlanjur tak perlu lagi diubah. Sayang kalau masjid yang menelan ratusan miliar ini kemudian dibongkar lagi menjadi selera nusantara. Yang telah lewat, sudahlah diterima lapang dada.

Sekarang ini yang diperlukan adalah berpikir bagaimana masjid harus selalu ramai, bisa makmur banyak kegiatan, mampu berkontribusi sebagai wadah pengembangan peradaban Islam madani.

Masjid ini secara konstruksi ramah bagi siapa saja, termasuk mereka yang bergolongan difabel. Hal ini patut diapresiasi, upaya yang sangat dibanggakan.

Melihat struktur bangunannya mengakomodasi kepentingan kalangan difabel, menandakan Balikpapan daerah yang layak huni.

Kaum difabel tidak akan mengalami kendala saat mengunjungi masjid ini. Sama seperti yang lainnya, difabel memperoleh kebebasannya dalam menikmati fasilitas umum seperti Masjid Madinatul Iman. ( )