SEDIA PAYUNG LEBIH AWAL

Sedia Payung Lebih Awal

Sudah resmi kami mengikuti program yang ditawarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Senin 9 Januari 2016 pagi. Di program ini terdaftar dua orang, atas nama saya, Budi Susilo dan istri saya, Anggun Aprilia Eka Putri.

IKUT program ini bukan berarti tidak percaya akan keberadaan Allah Yang Maha Esa dan meragukan akan sumber kekuatan dari Allah Yang Maha Kuasa sebagai pemberi rezeki kesehatan.  

Bergabung dalam program ini hanya upaya kami dalam usaha mendapatkan sesuatu hal yang terbaik, merencanakan hidup secara matang, jauh berpikir matang ke depan dengan harapan bahagia sehat sentosa.

Ibarat pepatah Sedia Payung Sebelum Hujan, alasan kami mengikuti jaminan sosial kesehatan ini hanya tindakan berjaga siaga, sebelum bala bencana yang sewaktu-waktu bisa menyerang secara mendadak. 

Semoga saja tidak. Selalu sehat tanpa ada kendala apa pun, termasuk kedua orang tua kami, yang kami sayangi. Amin ya robal alamin. 

Kalau berbicara perencanaan, setiap manusia memang mesti dianjurkan, jangan sampai dilupakan apa itu namanya perencanaan hidup. Kalau bahasa njowo ne, Man Proposes God Disposes. Artinya manusia merencanakan, Allah yang menentukan. 

Disinggung juga dalam Al Quran dalam surat Al Hasyr ayat 18, menyebutkan, "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan." 

Soal keterlibatan dalam jaminan sosial, kami mendaftarnya yang di kantor Jalan Gajah Mada, Kelurahan Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Kota. Iuran dalam program ini, kami berdua terkena premi Rp 102.000, yang masuk golongan menengah. 

Angka nilai uang yang kami anggap masih wajar, terjangkau. Semoga barokah. Sekitar akhir tahun 2016, saya pernah bertemu dengan pimpinan lembaga kesehatan ini.

Pimpinan ini memegang wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Saat itu mengungkapkan, lembaganya tidak mengejar keuntungan layaknya sebuah perusahaan swasta.

Namun lebih kepada untuk membantu, melayani penyediaan jaminan sosial bagi masyakakat Indonesia. Niat yang mulia seusai nama lembaganya. Semoga konsisten selalu, bermanfaat bagi semua. ( )