WISATA ENCLOSURE BERUANG MADU

 Wisata Alam 
Enklosur Beruang Madu


Liburan panjang akhir pekan dimanfaatkan masyarakat mengunjungi berbagai tempat wisata. Satu di antaranya Kawasan Wisata dan Pendidikan Lingkungan Hidup di kilometer 23, Karang Joang, Kota Balikpapan, lokasi enclosure Beruang Madu menjadi tujuan wisata yang banyak dikunjungi warga segala usia.

SORE yang cerah itu, pihak pengelola kawasan wisata telah membuka pintu pagar masuk ke area kandang beruang madu yang jumlahnya tujuh ekor, Senin 12 Desember 2016. Area khusus penangkaran beruang madu ini dibuka tepat pada pukul 15.00 Wita. 

Pengunjung sangat antusias, penasaran ingin melihat secara langsung binatang yang memiliki nama ilmiah Helarctos Malayanus itu. Tak disangka, di antara ratusan pengunjung yang memadati wisata lingkungan hidup itu, melihat sosok Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Johny L Tobing.

"Iya ini saya jalan-jalan (melihat beruang). Bareng sama pasukan," canda Pangdam ketika terpergok Tribun di area kandang beruang madu, yang langsung bergegas berjalan kaki menyusuri jembatan jalan kayu ulin. 


Mengunjungi Kawasan Wisata dan Pendidikan Lingkungan Hidup yang anggun di Jalan Soekarno Hatta kilometer 23, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Senin 12 Desember 2016 Sore. (Jongfajar Kelana)

Pangdam tidak pergi sendiri, melainkan bersama keluarga dan rekannya, menggunakan baju bebas pakaian sipil, kaus biru dongker berkerah dengan balutan celana panjang jeans biru yang alas kakinya disempurnakan menggunakan alas sepatu pantopel hitam.

Cuaca saat itu cerah. Matahari yang bersinar menerangi wisata alam ini. Beruang-beruang yang berada di kandang hutan seluas 1,3 hektar ini keluar. Pengunjung pun tidak kecewa, terlihat banyak yang senyum sumringah ketika beruang madu muncul dari semak belukar tumbuhan liar.

"Itu dia beruangnya, keluar. Halo beruang," teriak Anggun dengan girangnya. Anggun termasuk satu di antara pengunjung yang beruntung bisa melihat secara langsung beruang di kandang dari area jembatan kayu.

Seakan tidak sia-siakan kesempatan, pengunjung berjilbab itu tangannya tidak tinggal diam, langsung merogoh kantung bajunya, mengambil gawai untuk melakukan foto, mengabadikan gambar beruang madu yang berbulu hitam. 

Mengunjungi Kawasan Wisata dan Pendidikan Lingkungan Hidup yang anggun di Jalan Soekarno Hatta kilometer 23, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Senin 12 Desember 2016 Sore. (Jongfajar Kelana)

Tempat kandang yang bisa disinggahi pengunjung itu disebut area enklosur beruang madu, yakni sebuah pulau hutan yang dirancang khusus menyerupai habitat beruang madu. Koleksi yang sekarang dimiliki ada tujuh ekor, lima beruang jantan dan dua beruang betina.

Saat ditemui, Muhammad Irfandi, pemandu Kawasan Wisata dan Pendidikan Lingkungan Hidup Beruang Madu mengungkapkan, liburan panjang pengunjung mengalami peningkatan bila dibandingkan hari sebelumnya.

"Siapa saja boleh datang. Pengunjung tidak dikenakan tarif. Tetapi pengunjung bisa memberikan donasi berapa pun itu nilainya," ungkap pria yang kini masih mengenyam pendudikan di Institut Teknologi Kalimantan ini.

Kelebihan tempat wisata ini, pengunjung akan memperoleh pengetahuan luas mengenai dunia fauna beruang madu. Informasi mengenai seluk-beluk beruang dijelaskan di sebuah tempat yang tidak jauh dari enklosur beruang madu berupa rumah beruang. Dibuka dari pagi jam 09.00 Wita hingga tutup pukul 17.00 Wita. Penasaran akan sensasinya, silakan datang sendiri.[1] ( ) 



[1] Koran Tribunkaltim, “Pangdam Isi Liburan Jalan-jalan ke Kawasan Wisata Km 23; Saya Ajak Pasukan Lihat Beruang Madu,” terbit pada Selasa 13 Desember 2016 di halaman depan bersambung ke halaman 11 rubrik Tribunline.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

MACACA NIGRA PRIMATA SEMENANJUNG MINAHASA I