UJI SUCI DARI NARKOBA
Biaya Rumah Sakit Selangit
Bak
setan gondrong gondoruwo yang buruk rupa, bahaya narkoba sudah sangat ditakuti
semua orang. Narkoba yang bagian dari zat candu dan mematikan ini sudah membius
banyak anak-anak muda bangsa ini, yang bernama republik yang memeluk azaz
Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
Pengaruh
bahaya narkoba mulai masuk ke pokok-pokok kehidupan, termasuk anak sekolah
dasar juga sudah menjadi sasaran mafia narkoba. Penyebarannya beragam, ada yang
memakai cara menyelipkannya dalam jajanan liar di sekolahan. Ngerinya jika
tidak teliti.
Bicara
soal pengaruh narkoba, apakah anda sudah terjerembab dalam lubang hina ini ?
Bagi yang belum sebaiknya jangan coba-coba bermain api. Sekali coba, api akan tersulut,
membesar membakar anda hingga meninggal dunia.
Nah,
bagi anda yang merasa belum terkontaminasi narkoba, ada baiknya mengambil
langkah untuk meyakinkan bersih dari jilatan narkoba. Tidak ada salahnya
melakukan tes urine di lembaga yang pandai menanganinya, seperti di antaranya
di rumah sakit atau Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Kedua
lembaga itu dianggap profesional, teruji dan akurat. Namun yang membedakan
keduanya ialah soal nilai jangkauannya. Rumah sakit dianggap yang paling mahal.
Pernah saya ingin melakukan uji bersih dari narkoba.
Pertama,
saya pergi ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Balikpapan pada Kamis pagi 17
November 2016 di Jalan Mayjend Sutoyo, Kelurahan Klandasan Ilir, Kecamatan
Balikpapan Kota. Saya menuju ke ruang cek medis kesehatan.
Sebelum
dites urine, saya bertanya, berapa biaya untuk cek tubuh untuk mengetahui
apakah bersih atau positif memakai narkoba ? Seorang petugas administrasi rumah
sakit ini menjelaskan secara tegas. "Biaya untuk tes narkoba saja itu
dikenai biaya Rp 225 ribu," ungkapnya.
Mendengar
hal itu kaget. Spontan saya pasang kuda-kuda untuk segera kabur dari rumah
sakit. Sambil berpikir, akhirnya saya memutuskan tidak berminat untuk lakukan
tes urine. Baru pertama kali tes sudah buat syok. Harganya sampai ratusan ribu.
Mau tes narkoba saja mesti keluarkan uang banyak. Sadis, bisa buat kering
kantong.
Tiba
saatnya, pada sore harinya saya pergi ke kantor BNN Kota Balikpapan yang dekat
dengan Taman Tiga Generasi, Kelurahan Sepinggan Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan.
Ketika bertanya kepada petugas jaga, tes narkoba itu gratis, tapi wajib
membayar alat tes dengan membeli di apotek terdekat. Alat tes urine narkoba
dibandrol harga Rp 100 ribu.
Tentu
saja, harga BNN tersebut dianggap hemat, sangat membantu kaum dhuafa seperti
saya. Pokoknya keren luar biasa barga yang diberlakukan BNN itu. Bila
dibandingkan dengan harga patokan di rumah sakit tentu jauh sekali, antara bumi
dan langit, harganya lebih mahal. Andai kalau tidak ada BNN pastinya ini bisa
bikin isi dompet tambah sempit di tengah perekonomian sedang defisit.
Tidak
sampai satu jam lebih, tes urine di BNN dianggap membuahkan hasil yang jitu
karena dilaksanakan oleh medis terpercaya dan teruji. Tiba saatnya di pukul
15.55 Wita, melalui tes urine memutuskan, tubuh saya bersih dari limbah narkoba.
Syukur alhamdulillah, masih bisa terjaga dari zat haram yang menyeramkan ini. (
)
Komentar
Posting Komentar