MINGGU ITU MENONTON

Minggu Itu Menonton


Minggu 13 November 2016, tiada sangka, saksikan layar kaca televisi siang hari, menikmati hari libur kerja, tersuguhkan berita petaka yang menodai nilai-nilai kemanusiaan, sedih meneteskan duka cita. Menonton ini mengiris hati sampai muncul kebingungan apa tujuan mereka sebenarnya.

GEROMBOLAN teroris yang mengatasnamakan agama tertentu mengusik kehidupan damai antar umat beragama. Melakukan pelemparan bom motolov ke pekarangan depan rumah ibadah Gereja Oikumene Samarinda.

Kala itu, di pekarangan tanah terdapat anak-anak sedang asyik menikmati pagi yang indah. Tiba-tiba kebahagiaan mereka ini dirampok oleh orang-orang teresat, membunuh manusia yang tidak masuk akal dan mencabik-cabik hati nurani manusia bermoral.

Peristiwa kelam itu mendapat banyak kecaman semua pemeluk agama dan tokoh bangsa negara. Perbuatan pelaku dianggap tidak manusiawi. Pelempar teror itu seperti manusia yang berperilaku iblis yang tidak mengenal dosa pada Tuhan.

Jongfajar Kelana

Akibat perbuatan terorisme itu, menimbulkan korban, nyawa bocah tak berdosa melayang. Mereka korban yang masih selamat dirawat di rumah sakit, Anita Kristobel Sihotang umur 2 tahun, Alvaro Aurelius Tristan Sinaga umur empat tahun dan Triniti Hutahaean umur tiga tahun. 

Sementara Intan Olivia Marbun umur dua tahun setengah, korban balita yang sudah pergi lebih dahulu pergi ke hadapan Tuhan. Selamat jalan Intan, doa kami menyertaimu ke surga. ( )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

MACACA NIGRA PRIMATA SEMENANJUNG MINAHASA I