MASJID AR RIYADH BALIKPAPAN

Gaya Kubahnya Ala Andalusia

 

Bangunan kubah Masjid ar‑Riyadh sudah terlihat jelas dari jarak sekitar 200 meter dari sepanjang jalan raya Mulawarman, Gunung Tembak. Masjid ini berkubah gaya layaknya masjid zaman Andalusia. Tinggi dan megah.

Masjid ini kebanggan pondok pesantren (Ponpes) Hidayatullah yang berdasarkan sejarahnya,  ponpes ini lahir di tanah wakaf seluas 120 hektar yang beralamat di Gunung Tembak, Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Pondok pesantren ini didirikan oleh Abdullah Said pada 7 Januari 1973.

Masjid diberinama Riyadh disebabkan pada saat itu kedatangan seorang syaikh dari Arab Saudi, yang menginginkan masjid diberinama Riyadh. Masjid dibangun dan diresmikan sekitar tahun 1976. Masjid sudah mengalami tiga kali pembangunan. Pembangunan ini juga dilakukan secara gotong-royong oleh keluarga besar Pondok Pesantren Hidayatullah.  

  

Kubah Masjid Ar Riyadh yang megah dan indah di area Pondok Pesantren Hidayahtullah Kota Balikpapan pada Minggu 7 Agustus 2016 siang. Pondok pesantren ini berada di Gunung Tembak Kecamatan Balikpapan Timur yang masuk kategori pesantren terbesar di Kalimantan Timur.  (Jongfajar Kelana)

Masjid Ar Riyadh di kawasan Pondok Pesantren Hidayatullah Kota Balikpapan masih dalam proses penyempurnaan pada Minggu 7 Agustus 2016. Masjid berlantai dua ini dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat luas. (Jongfajar Kelana)

Pintu gerbang masuk ke kawasan Pondok Pesantren Hidayatullah Kota Balikpapan yang langsung berhadapan langsung dengan masjid megah yang diberinama Ar Riyadh, pada Minggu 7 Agustus 2016 siang. (Jongfajar Kelana)