PDAM BULUNGAN KALIMANTAN UTARA
Habis Padam Listrik Terbitlah Internet
Sekarat
Persoalan ketersediaan infrastruktur
tenaga listrik dan jaringan internet menghambat pelayanan Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) Kabupaten Bulungan.
Usai dihantam
pemadaman listrik selama seharian beberapa hari lalu, kini perusahaan air plat
merah ini terkendala putusnya saluran internet. Akibat ini, menghambat kerja
PDAM.
“Kantor
tutup sementara. Internetnya lagi putus. Yang mau bayar air belum bisa,” ungkap
Azis, petugas keamanan kepada pelanggan yang datang ke kantor PDAM di Jalan
Rambutan, Kamis 10 Maret 2016.
Eka,
seorang ibu rumah tangga merasa kecewa terkait dengan layanan PDAM yang tidak
berjalan baik. Apalagi, dirinya sudah memiliki uang untuk melunasi tunggakan
air PDAM yang sudah dua bulan belum bayar.
“Kalau
rusak-rusak internet saya harus bolak-balik ke PDAM. Mau saya datang langsung
bisa bayar. Saya tidak bisa apa-apa, terima saja, kalau memang kondisinya lagi
rusak,” katanya.
Sementara
waktu, pelayanan pembayaran PDAM ditutup karena jaringan internet sedang
terputus akibat rusaknya kabel optik di kilometer 30, pada Kamis 10 Maret 2016. (Photo by budi susilo)
|
Serupa, Ryan, seorang aktivis Komite Nasional Pemuda Indonesia wilayah Bulungan mengatakan, saat mau membayar tepat
waktu pelayanan tidak buka.Sebagai pelanggan Ryan merasa kecewa. Sebaiknya,
PDAM bisa bersikap bijak.
“Telat
bayar karena internet rusak, pelanggan dikenakan denda. Harus diberi
dispensasi. Jangan dikenakan denda,” tegas mahasiswa Universitas Kaltara ini.
Menanggapi
hal itu, Wahyudiono, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Personalia PDAM Bulungan
mengatakan, rusaknya jaringan internet sering dialami PDAM. Namun rusaknya
tidak sampai berhari-hari, paling hanya beberapa jam saja.
“Internet
putusnya sejak pagi. Tetapi mau jelang sore bisa kembali normal,” ujarnya yang
mengandalkan pembayaran PDAM memakai sistem daring. Interet rusak bukan PDAM
yang tangani.
“Kami
bergantung pada telkom, bagaimana cara mengatasinya. Kami tidak kenakan denda
buat pelanggan yang telat bayar gara-gara layanan kami terhambat jaringan
internet,” ujarnya.
Sehari
sebelumnya, PDAM juga mengalami krisis listrik. Pihak Perusahaan Listrik Negara
Tanjung Selor sedang melakukan pemadaman listrik, aikbatnya, PDAM tidak mampu
melakukan distribusi air ke para pelanggan.
“Kami
sudah meminta agar listrik harus bisa terjaga supaya tidak ada gangguan. Kami
juga memohon maaf kepada seluruh pelanggan bila selama ini masih ada kekurangan
pelayanan,” kata Diono.
Terpisah,
Majidi, Koordinator Teknisi Operasional Telkom Tanjung Selor menuturkan,
jaringan internet sedang mengalami gangguan akibat adanya penggarapan proyek
pelebaran jalan yang ada di Kilometer 30 arah Kabupaten Berau.
“Kabel
optik terkena kerukan mobil alat berat. Kabelnya terputus. Tim teknisi sudah
kami turunkan. Kami lakukan normalisasi . Kemungkinan tidak sampai berhari-hari
bisa kembali dipakai lagi,” ungkap pria berambut lurus ini.
Komentar
Posting Komentar