DESA TURUNG | SEKATAK | KALIMANTAN UTARA
Berkunjung ke Turung
Memasuki akhir pekan, saya ikut
menumpang rombongan Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala, yang melakukan kunjungan
kerja keluar perkotaan Tanjung Selor, menyambangi Desa Turung, Kecamatan
Sekatak, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Sabtu 27 Februari 2016.
KUNJUNGAN kerja yang pertama
kalinya bagi Wabup Ingkong itu adalah meresmikan Gereja Kemah Injil Indonesia
Desa Turang. Kami berangkat sejak pukul 08.18 Wita dengan cuaca yang sangat
bersahabat, arus lalu-lintas lancar, tidak macet seperti perkotaan Jakarta.
Bagi saya, menuju Kecamatan
Sekatak bukan yang pertama kalinya. Pada momen ini, terhitung sudah yang kedua
kalinya. Mencapai daerah Sekatak dari Tanjung Selor, butuh waktu perjalanan
sekitar 3 jam.
Perjalanan lumayan jauh, melewati
dua kecamatan yakni Kecamatan Tanjung Palas dan Kecamatan Tanjung Palas Utara.
Tidak seperti jalan-jalan Trans Sulawesi yang beraspal mulus, kondisi jalan di
Kalimantan Utara ini masih berkondisi lumayan buruk, jalan bergelombang dan
bertanah.
Seperti halnya saat akan tiba di
Desa Pimping, Tanjung Palas Utara, rombongan kami terhadang mobil-mobil alat
berat yang sedang dilakukan perataan jalan yang masih bertanah hitam dan merah.
Kondisi ini membuat kami terpaksa harus menghentikan laju kendaraan sekitar dua
menit.
Mobil alat berat pengeruk tanah
sedang beroperasi, meratakan jalanan yang masuk dalam wilayah urusan pemerintah
provinsi. Tanah liat yang merah dan hitam menjadi pemandangan dalam perjalanan
itu. Tidak bisa dipaksakan melintas jalanan yang sedang di perluas dan akan
diaspal.
Tidak lama kemudian, setelah
lolos dari area itu, rombongan kami sempat singgah beristirahat di sebuah
warung makan Desa Panca Agung, selama 30 menit, menikmati sajian minuman,
sambil menunggu mobil Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bulungan dan Direktur
RSUD Tanjung Selor yang terlambat, berada di barisan paling belakang.
Desa Turung Kecamatan Sekatak Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara |
Usai puas rehat, kemudian perjalanan
dilanjutkan lagi pada pukul 10.38 Wita. Saat akan memasuki kawasan Kecamatan
Sekatak, aspal jalan masih dianggap cukup bagus ketimbang di rute sebelumnya.
Singkat cerita, rombongan kami
pun tiba dengan selamat di Desa Turung, Sekatak sekitar pukul 11.35 Wita. Beberapa
warga desa menyambut kedatangan kami di gereja, termasuk Kepala Desa Turung,
Yohanes Y, yang lahir pada 12 Juni 1976 di Desa Turung. Gereja berdekatan dengan bangunan Baloi Adat Nyaki
Anib Runuang Timug Desa Turung. ( )
Komentar
Posting Komentar