MENYENTUH AWAN MENDUNG
Menyentuh Awan Mendung
Awan hitam
menggulung-gulung di atas sana, di sebuah tempat yang bernama langit. Hitam
pekat. Mereka yang merasa berada di bawahnya akan muncul perasaan, itu sangat menyeramkan
!. Angker, layaknya gambaran kisah drama horor di layar kaca televisi.
TIDAK. Itu
tidak seperti apa yang dibayangkan, berkesan mistis menyeramkan. Tidak. Itu
tidak bermuatan magis iblis. Itu sama halnya seperti mata manusia, kadang bisa
kantuk, juga bisa mendelik. Langit berubah warna, bukti adanya kekuasaan Tuhan
Yang Maha Esa.
Jalan
beraspal, menuju daratan tinggi demi menggapai langit kapas yang menghitam. Tak
mungkin tergapai. Butuh pesawat sukhoi atau kuda pegasus untuk menjangkaunya.
Lagi pula,
untuk apa menyentuh awan hitam mendung itu. Mau disamber halilintar, atau ingin
menjemput tongkat estafet perjuangan super hero nusantara, Gundala. Ada-ada saja. Hidup
ini hanya sekali.
Pemuka agama yang
tidak pernah menjadi ‘tukang doa’ di acara seremonial pemerintahan dan
perusahaan swasta pernah bilang bahwa, “Perbanyaklah amal di muka bumi ini,
sebagai bekal di kehidupan akherat kelak.” Terima kasih. ( )
Terima kasih kembali
BalasHapusThanks Welcome ye :D
BalasHapus