MEMILIH KEKASIH DARIPADA PILKADA

Balan Tak Mencoblos Karena Rawat Suami

Kediaman Tuman Balan, 53 tahun, yang jauh di Desa Long Bang, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, membuat dirinya tak bisa menyalurkan hak politiknya dalam memilih calon kepala daerah Gubernur Kalimantan Utara dan Bupati Bulungan.

SAAT Tribun berjumpa, dia beralasan tidak pulang ke rumahnya karena harus menunggu suaminya yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor.

“Suami saya harus saya jaga. Di rumah, saya sebenarnya mendapat undangan untuk memilih. Tapi kondisi sedang begini, saya tidak bisa pulang,” ujarnya Rabu 9 Desember 2015.

Selama ini, kata dia, pihak Komisi Pemilihan Umum tidak memfasilitasi untuk bisa memilih di rumah sakit daerah Tanjung Selor. Kegiatan pencoblosan di rumah sakit hanya diperuntukan bagi mereka pasien rumah sakit.

“Hanya bisa untuk pasien saja. Kalau memang bisa pasti saya akan ikut memilih disini (rumah sakit),” ungkap perempuan yang memiliki rambut sebahu ini.

(Sketsa by Budi Susilo)

Menanggapi hal itu, Arif Rochman, Komisioner KPU Bulungan yang membidangi Divisi Teknis Penyelenggaraan Hukum dan Pengawasan, mengatakan, KPU hanya melayani para pemilih yang dilakukan pemindahan ke formulir A5.

“Sebelumnya kami sudah mendata. Kalau kemudian sekarang belum ada berarti belum tergarap di pindahan ke formulir A5. Pemilih sekarang hanya pasien dan petugas medis dan non medis,” ujarnya.

Menurutnya, alasan menjemput di rumah sakit untuk memberikan kemudahan bagi para pegawai yang bertugas melakukan pelayanan publik juga memfasilitasi para pasien.

“Kami datang kesini, supaya para pasien dan pegawai yang tidak berkesempatan datang ke TPS bisa melakukan hak pilih. Mereka didaftarkan di formulir A5,” kata pria berkumis tebal ini. 

Berdasarkan data KPU Bulungan, jumlah pemilih yang ada di rumah sakit sebanyak 17 calon pemilih. Namun yang menggunakan hak pilihnya hanya 15 orang saja. Dua orang berhalangan untuk memberikan coblosan.[1] ( )


[1] Koran Tribunkaltim, “Saya Ingin Mencoblos tapi Kondisi sedang Begini,” terbit pada Kamis 10 Desember 2015, di halaman 6, rubrik Pilkada Serentak Kaltim dan Kaltara 2015. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN