KINI BERKAWAN DENGAN HUJAN

Kini Berkawan dengan Hujan


Denyut nadi Sungai Kayan yang melintasi daratan Tanjung Selor tak pernah berhenti. Ramainya Tanjung Selor pun jadi selalu mengabadi. Setiap harinya ada lalu-lalang perahu-perahu kecil dan sedang, yang mengaum, terdengar suara mesinnya.

SUNGAI Kayan itu penghias kehidupan masyarakat. Setiap pagi, siang, bahkan malam, airnya yang coklat mengalir bergerak menuju sebuah kepastian, ke tempat bernama lautan Tarakan.

Atmosifr alam itu tercermin, terdeteksi oleh indera mata dan telinga kala singgah di bawah teduhan pohon palem taman kota Tugu Cinta Damai Tanjung Selor yang permai dan diselimuti jaringan Wifi Bulungan Hebat yang melambat, pada Sabtu 12 Desember 2015 pagi.

Matahari pagi waktu itu tidak terlalu terik, tak ada sengatan panas akibat tertutupnya awan mendung. Memang, langit Tanjung Selor belakangan ini sedang kasmaran dengan cuaca mendung dan hujan. Uh, kadang hawanya dingin sekali.

Aduhai indah sekali alam ini, punya kawan yang ragam, dari kemarau kini berkawan dengan penghujan, yang tak mungkin kepulan asap bakaran hutan lahan akan berani berunjuk gigi lagi di panggung perkotaan Tanjung Selor, Provinsi Kalimantan Utara.  


Sebuah perahu nelayan mengarungi Sungai Kayan perkotaan Tanjung Selor pada Sabtu 12 Desember 2015 siang. Memasuki pertengahan siang bolong, suasana di kawasan ini mulai cerah. Sinar matahari mulai menembus ke celah-celah awan, masuk menenerangi Sungai Kayan yang membentang panjang melewati daratan taman kota Tugu Cinta Damai Tanjung Selor, Provinsi Kalimantan Utara. (Photo by Budi Susilo)   


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN