WARGA DESA BUTUH RUMAH SAKIT
Desa Pimping Sediakan Lahan 4 Hektar
Warga
masyarakat desa yang ada di Kecamatan Tanjung Palas Utara membutuhkan rumah
sakit pratama. Selama ini ketersediaan puskesmas yang ada, dianggap belum
maksimal melayani kesehatan masyarakat.
SATU di
antara keluhan yang muncul itu, datang dari Kepala Desa Pimping, Alan Bilung,
kadang ada warga yang sakit parah, namun puskesmas di kecamatan belum bisa
menanganinya, mesti dibawa ke rumah sakit yang ada di perkotaan Tanjung Selor.
“Kami kalau
mau ke Tanjung Selor jaraknya jauh sekali. Lewat jalur darat saja paling lama
butuh dua jam,” ungkapnya saat mengikuti kegiatan kunjungan kerja Penjabat
Bupati Bulungan di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Tanjung Palas Utara, pada
Sabtu 31 Oktober 2015.
Menurutnya,
tidak akan mungkin terus-menerus warga Desa Pimping mesti wajib datang ke Kota
Tanjung Selor terlebih dahulu kala sedang butuh pengobatan. “Jarak yang jauh
keluar banyak waktu dan uang yang besar,” kata Bilung.
Sebenarnya,
kata dia, Desa Pimping sudah menyediakan lahan hibah seluas empat hektar.
Lokasi lahannya pun, dia nilai strategis karena berada di pinggiran jalan poros
Kaltim, cocok dibuat fasilitas publik berupa rumah sakit. “Lahan sudah
tersedia. Kami harap bangunan rumah sakit segera bisa dibangun,” tegasnya.
Penjabat
Bupati Bulungan, Syaiful Herman menanggapi hal itu. Pemerintah daerah akan
mendukung apa pun itu program yang sifatnya untuk kemanfaatan bersama. Jika itu
dirasa untuk kepentinga bersama, pemerintah akan segera melakukan pembangunan
rumah sakit.
“Yang penting
lahan hibahnya benar-benar dihibahkan. Suratnya harus legal dan lengkap.
Libatkan semua pemilik lahan, kalau lahan dialihkan jadi hibah. Jangan sampai
nanti bangunan rumah sakit sudah berdiri, yang terjadi banyak gugatan. Ini yang
tidak kita inginkan,” ungkapnya.
Ditambahkan
Syaiful, sebenarnya beberapa bulan yang lalu ada tinjuan lapangan dari tim
dinas kesehatan untuk menentukan lokasi pembangunan rumah sakit. “Sedang dikaji
lokasinya, apa layak atau tidak,” tuturnya.
Dia
mengungkapkan, kala itu, ada tiga desa yang dijadikan kandidat pembangunan
rumah sakit, yakni Desa Panca Agung, Desa Karang Agung, dan Desa Pimping.
Kemungkinan, bila nanti sudah ada keputusan dari tim, maka dilanjutkan
pembebasan lahan dan kemudian pembangunan gedung jenis rumah sakit pratama.
[1]
Koran Tribunkaltim, “Desa Pimping
Siapkan Lahan 4 Ha” terbit pada Senin 2 November 2015 di halaman 22, rubrik
Tribunkaltara.
Komentar
Posting Komentar