DESA SEKATAK BUJI | BULUNGAN | KALTARA

Ikhtiar Ekonomi Pasar Basah
 

Sinar matahari mulai redup. Kilauan senjanya yang jingga mulai menerangi sebagian Desa Sekatak Buji, Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, pada Sabtu 31 Oktober 2015 yang cerah.

JARAKNYA yang jauh dari perkotaan Tanjung Selor, butuh waktu tiga jam melalui jalur darat, menjadikan wilayah ini dianggap terpelosok, mesti melewati jalan-jalan yang berkelak-kelok dan rusak.

Baru pertama kalinya saya menginjak daratan Desa Sekatak Buji, di Jalan Lapangan, melihat rumah-rumah warga yang terbuat dari kayu dan berkonsep rumah panggung. Suasananya memang permai, tidak riuh dengan kemacetan lalu-lintas.  

Desa ini memiliki sungai yang lebar, mengeluarkan suara gemericik tanda tak dalam. Kala banjir besar melanda di Februari lalu, sungai ini meluap sampai ke daratan desa, merendam ke beberapa rumah warga. Untung saja tak ada korban jiwa.

Desa Sekatak Buji Kecamatan Sekatak Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara (Photo by Budi Susilo)

Saat itu, saya kebetulan juga menghadiri Dialog Publik di Balai Pertemuan Umum Aji Lembaga Sari Desa Sekatak Buji, bersama Penjabat Bupati Bulungan, Syaiful Herman dan Kapolres Bulungan, AKBP Ahmad Sulaiman. Ada interaksi warga di kegiatan ini.

Kala itu, yang menyampaikan aspirasinya, salah satunya diwakili oleh Camat Sekatak, Khairul. Bahwa, ungkap Khairul, sejak tahun 2011, Pasar Sekatak belum rampung pembangunannya. Padahal mengenai lahan sudah tersedia tanpa ada persoalan yuridis.

“Warga Sekatak ingin memiliki pasar. Sekarang tinggal butuh pembangunan tiang-tiangnya saja. Saya sudah usulkan pembangunan pasar ke Dinas Perdagangan namun belum ada respon positif,” ujarnya.

Desa Sekatak Buji Kecamatan Sekatak Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara (Photo by Budi Susilo)

Itulah curhatan yang mewakili warga Sekatak. Berdasarkan program pemerintah pusat, era presiden Joko Widodo, di seluruh daerah mesti dibangun pasar-pasar basah baru, demi terciptanya ekonomi kerakyatan yang mapan.

“Nanti saya lihat dahulu, apakah itu masuk dalam golongan pasar induk atau bukan. Jika memang warga Sekatak sangat butuh pasar induk tentu saja di tahun 2016 harus dibangun itu,” janji Syaiful. 

Desa Sekatak Buji Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara (Photo By Budi Susilo)

Desa Sekatak Buji Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara (Photo By Budi Susilo)

Khusus bagi warga di Sekatak Buji, juga mengandalkan perekonomian perkebunan sawit. Namun apakah ini sudah menggiring warganya kepada tingkat kesejahteraan? Tentu saja, yang menjawab adalah warga desanya sendiri.

Dan belakangan ramai praktik pertambangan ilegal emas, padahal kegiatan ini bila dipaksakan akan menimbulkan banyak kemudharatan ketimbang keuntungan yang memuaskan.

Jika pertambangan ilegal dibiarkan terus, lingkungan alam Sekatak akan rusak. Korban-korban jiwa pun bakal bermunculan. Tinggal menunggu waktu saja. Andai praktiknya masih berlangsung, pastinya nanti warga akan menyesal di kemudian hari. ( ) 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

MACACA NIGRA PRIMATA SEMENANJUNG MINAHASA I