DANA BANTUAN PENDIDIKAN BULUNGAN
Berkurang Satu Milyar
Dana Bantuan Biaya
Pendidikan di Kabupaten Bulungan di tahun 2015 mengalami penurunan sebanyak satu miliar rupiah. Akibat ini, penerima dananya akan tidak sesuai dengan jumlah pengusul
bantuan yang mencapai ribuan orang.
KETIKA
ditemui, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bulungan, AR Rasyid, menjelaskan,
turunnya dana bantuan pendidikan disebabkan keterbatasan anggaran pendapatan
belanja daerah yang dimiliki Kabupaten Bulungan yang hanya mampu memberi Rp
11,5 miliar selama setahun.
“Yang
mengajukan ke kami banyak sekali. Kami sampai kesulitan untuk memverifikasi dan
mana-mana orang yang layak mendapatkannya,” katanya kepada Tribun di sekertariatnya Jalan Mangga, Tanjung Selor, Selasa 3
November 2015.
Menurutnya,
dana yang tersedia di tahun ini berkurang, sebab di tahun sebelumnya tersedia
dana Rp 12,5 miliar. Posisi dewan hanya menampung dana dan kemudian
distribusikan ke penerima bantuan.
“Soal
penempatan total anggaran ada di kebijakan eksekutif. Yang saya tahu uang di anggaran mampunya hanya
segitu saja,” ujar politisi dari Nasdem ini.
Berdasarkan
data Dewan Pendidikan Kabupaten Bulungan, mereka yang mengajukan proposan
bantuan dana mencapai 2097 orang dan diseleksi berkas menjadi 1930 orang.
Lalu dari
total ini dilakukan lagi verifikasi lapangan di perguruan tinggi dan penilaian
dari internal dewan, akhirnya mengerucut, totalnya menjadi 1787 proposal. “Kami
lakukan verifikasi supaya tidak ada penerima yang ganda,” ujarnya.
Kadang tambah
Rasyid, ada pemohon bantuan telah mendapatkan bantuan atau beasiswa di tempat
lain, tetapi masih berupaya mengejar dana dari bantuan pendidikan Kabupaten
Bulungan.
“Kecuali
mereka yang dapat uang dari hasil prestasi, tidak bermasalah.Masih tetap
diperbolehkan mendapat dana dari kami,” ungkapnya, yang kebetulan juga sebagai
legislator di DPRD Provinsi Kaltara.
Belakangan,
ujar Rasyid, dewan sedang berusaha menseleksi kembali 1787 proposal yang ada,
untuk menjadikanya lebih kecil lagi, sesuai kuota yang tersedia. Kemungkinan
bulan-bulan ini akan tersalurkan. “Dana yang akan didapat dari Rp 4 juta sampai
Rp 25 juta per orang untuk satu tahun saja,” katanya.
Tujuan
diluncurkannya program Bantuan Biaya Pendidikan lebih untuk meningkatkan sumber
daya manusia di Kabupaten Bulungan. Sebab sangat penting, peningkatan kualitas
sumber daya manusia akan berbanding lurus dengan maju atau mundurnya suatu
daerah.
Dia berharap, kondisi
yang ada sekarang tidak akan mengurangi kualitas pembangunan manusia di
Kabupaten Bulungan. Terlebih sebagai daerah otonomi baru, memerlukan
tenaga-tenaga kerja yang terampil, berkualitas, dan berintegritas.[1] ( )
[1]
Koran Tribunkaltim, “Proposal yang
Masuk Mencapai 2.097” terbit pada Rabu 4 November 2015, di halaman 22 rubrik
Tribunkaltara.
Komentar
Posting Komentar