BULUNGAN BOOK FAIR 2015
Pertama Kalinya Ada Di Bulungan
Pagi
itu, Bulungan Book Fair 2015 resmi dibuka, pada Rabu 6 Mei 2015. Ada lebih dari
dua stand penjualan buku yang hadir di event ini, yang digelar selama seminggu
di Lapangan Agatis Tanjung Selor.
Saat itu, hadir pula Syafril, Sekertaris Daerah Kabupaten
Bulungan yang mengunjungi sebuah stand buku yang berada di samping mimbar
lapangan Agatis.
Saat melintas, berkeliling di stand penjualan buku itu,
Syafril berhenti sejenak dan melihat langsung sebuah tumpukan buku yang
berjudul Peta Altas karya William Seta.
“Apakah ini sudah ada gambar Provinsi Kalimantan Utara,”
tanyanya kepada penjual buku. Kontan, langsung dijawab oleh penjualnya. “Iya
pak. Ini buku terbitan baru. Sudah ada peta Kalimantan Utaranya.”
Sebelum berkeliling, Sekda memberikan sambutannya di atas
podium. Katanya, membaca itu banyak manfaat. Waktu diisi dengan kegiatan
membaca akan sangat bernilai sebab orang yang membaca akan kaya pengetahuan dan
pengalaman. “Membaca membuat hidup kita jadi lebih baik,” tuturnya.
Aturan agama pun, ada perintah untuk membaca. Dalam
sebuah kitab suci al Quran, umatnya diwajibkan membaca atau iqro. Sungguh merugi, bagi orang-orang
yang dalam kehidupannya tidak meluangkan waktu banyak untuk membaca.
Pagelaran Book Fair
Bulungan ini adalah momen sejarah yang pertama kali. Di tahun sebelumnya,
belum pernah ada event seperti ini. Karena itu, dia berharap, di tahun
mendatang harus ada event yang sama, yang lebih megah dan meriah.
Lewat penyelenggaraan itu, menurutnya, akan memberikan
efek positif bagi masyarakat Kabupaten Bulungan, terutama dalam memenuhi hasrat
bagi mereka yang haus membaca. “Masyarakat bisa peroleh buku-buku yang
berkualitas dan terjangkau,” tutur Syafril.
Ditempat yang sama, seorang pengunjung event itu, Delia
Emia menuturkan, senang ada event Book Fair Bulungan. Hobinya yang membaca
novel bisa terlampiaskan karena bisa mudah mencari buku-buku fiksi. “Senang
bisa temukan buku-buku novel terbitan baru,” tuturnya.
Pameran buku tersebut
digelar sampai seminggu. Ada puluhan penerbit yang menjual buku-buku beraliran
fiksi dan non fiksi. Soal harga yang ditawarkan terbilang murah meriah, ada
yang dibandrol harga Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu. ( )
Sumber: Tribunkaltim.co http://kaltim.tribunnews.com/2015/05/07/pertama-kali-ada-pameran-buku-di-bulungan
Komentar
Posting Komentar