SPEEDBOAT TARAKAN TANJUNG SELOR | KALIMANTAN UTARA

Menyeberang Lautan Ke Tanjung Selor

Hiruk-pikuk dinamika kehidupan manusia mewarnai pelabuhan speedboat Tengkayu Satu, Kota Tarakan, provinsi Kalimantan Utara, pada Sabtu 10 Januari 2015 siang. 

Saya mengunjungi pelabuhan penyeberangan kepulauan ini, untuk pergi menuju ke Kecamatan Tanjung Selor yang berada dalam pangkuan Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Menaiki transportasi speedboat ke Tanjung Selor adalah pengalaman pertama saya. Perahunya bernama Tanjung Ekspress, dengan bayaran Rp 120 ribu sampai tujuan di pelabuhan speedboat Tanjung Selor.

“Tanjung Selor. Tanjung Selor. Ayo, yang Tanjung Selor,” tutur seorang anak buah perahu yang memberikan informasi keberangkatan. Dan kontan mengetahui hal ini saya pun langsung bergegas, memberikan tiket saya kepada dia.

Perahu speedboat  jurusan Kota Tarakan ke Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara pada Sabtu 10 Januari 2015. Perahu Speedboat Tanjung Express ini merupakan alat transportasi yang saya gunakan untuk menuju ke daerah Rambai Padi, Tanjung Selor. (photo by jongfajar kelana)

Usai tiket perahu saya dicek keasliannya, maka barang bawaan saya berupa tas jinjing langsung di taruh di atap speedboat. Tidak hanya saya sendiri, barang-barang bawaan penumpang yang lainnya pun di letakkan di tempat yang sama.  

Perahu meninggalkan pelabuhan persisnya pukul 14.15 Wita. Saya duduk di bagian tengah. Maklum datang terlambat, saya tidak kebagian di bangku panjang atau juga sofa empuk. 

Saya memperoleh tempat duduk di bangku cadangan, yang ukurannya mini, terbuat dari plastik. Namun tidak menjadi persoalan, yang penting buat saya itu, tiba dengan selamat di lokasi tujuan.

Perairan kala itu tidak berombak. Arus airnya tenang, perahu pun berjalan dengan mulus. Kondisi cuaca saat itu memang mendung namun tidak sampai menurunkan rintik hujan dan hembusan angin kencang.

Selama di perjalanan saya pun sempat melihat kondisi alam luar, lautan Kalimantan. Ternyata asik juga, saya bisa melihat langsung beberapa pulau-pulau kecil yang seluruh daratannya ditumbuhi pohon-pohon bakau yang tinggi dan rindang. 

Selain itu, untuk membasmi kebosanan di dalam perahu, selama perjalanan menuju Tanjung Selor, sang nahkoda memutar lagu musik-musik yang sedang populer di telinga masyarakat. Ya, sarana yang cukup menghibur buat saya. 

Perahu speedboat di pelabuhan Tengkayu Kota Tarakan Kalimantan Utara pada Sabtu 10 Januari 2015. Perahu ini mengangkut puluhan orang yang ingin menuju ke daerah Kabupaten Nunukan. (photo by jongfajar kelana)

Singkat cerita, perahu speedboat yang saya tumpangi akhirnya tiba dengan selamat, alhamdulillah tidak ada kendala dari alam dan soal teknis. Perahu saya merapat di dermaga Tanjung Selor pada pukul 15.36 Wita. 

Itu membuktikan, kalau perjalanan saya dari Kota Tarakan mengarah ke Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan dengan sarana perahu speedboat, memakan waktu satu jam lebih. 

Itulah Kalimantan, ternyata memiliki segudang harta alam yang berkhas. Rasanya, saya enggan untuk meninggalkan panorama Kalimantan yang anggun permai. Hati saya serasa sudah jatuh cinta pada Kalimantan. ( )