NELAYAN DESA MUARA | TELUKNAGA | TANGERANG | BANTEN

Membuat Perahu Lebih Ciamik


SIANG yang terik pada Sabtu 29 November 2014 lalu, saya bersama teman-teman yang lain dari Earth Hour dan Backpacker Tangerang datang ke sebuah Desa Muara Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. 

Setiba di lokasi desa, pada pukul 11.24, saya pun melihat dan kemudian mendekat ke sejumlah pria yang sedang sibuk memperbaiki kapal nelayan. Tampak terlihat ada yang sedang memperbaiki papan kapal, juga ada yang mengecat tubuh kapal. 

Satu di antaranya adalah Mardi (58), dengan beratapkan terpal plastik biru, dia sibuk menggantikan papan kapalnya. “Ganti kayu yang lapuk. Saya ganti dengan yang baru,” ujarnya.

Sebagian besar, pekerjaan warga Desa Muara Teluknaga di lautan, sebagai nelayan atau juga menjadi petambak ikan payau yang dibuat di daratan desa. 

Seorang nelayan Desa Muara Banten mengganti kayu perahu yang lapuk dengan yang baru pada Sabtu 29 November 2014. Perahu ini biasa digunakan untuk membawa bambu-bambu yang difungsikan sebagai alat karamba. (photo by budi susilo)
Seorang nelayan Desa Muara Banten sedang fokus mengecat perahu dengan pilihan warna merah, biru, dan kuning pada Sabtu 29 November 2014. Warga di desa ini terbilang mandiri. (photo by budi susilo)

“Sekarang kalau pergi melaut, hasil tangkapan ikannya tidak banyak seperti dulu,” ungkapnya, yang menambahkan kendala bahan bakar bensin yang mahal juga menjadi halangan terbesar nelayan untuk pergi melaut. ( )


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

MACACA NIGRA PRIMATA SEMENANJUNG MINAHASA I