SEPAK BOLA BALIKPAPAN | PERSIBA | KALIMANTAN TIMUR
Persiba
Haus Uang Milyaran
Rumput lapangan Sepak Bola
Persiba Balikpapan basah, pada Kamis sore (18/12/2014), ini karena hampir satu
jam, Kota Balikpapan telah diguyur hujan deras.
Singkat cerita, usai hujan reda, stadion
yang berdaya tampung 10 ribu orang ini kemudian menggelar seleksi pemain
Persiba. Tampak di lapangan itu, proses seleksinya diikuti pemain dari dalam
negeri dan luar negeri.
Satu di antaranya pesepak
bola dari negara benua Amerika negara Chili benama Vebe. Di tengah lapangan
hijau, ia terlihat bergerak maju mundur, berlari kesana kemari, menendang bola
dan mencoba mengecoh para pemain lainnya.
Vebe yang menempati posisi
sebagai pemain center back, merupakan jebolan pemain PSM Makassar, yang kini mencoba
peruntungan di klub kebanggaan masyarakat Kota Balikpapan.
Di sela-sela pertandingan,
saya mencoba menemui Iwan Sulvani. Pria kelahiran Kota Balikpapan ini adalah
pemegang jabatan yang membidangi keuangan Persiba.
Dikesempatannya, dia
menjelaskan, sejauh ini Persiba sedang berupaya mendekati beberapa sponsor.
“Kami lagi cari-cari sponsor, untuk pendanaan,” katanya.
Satu di antara sponsor yang
kemungkinan positif ialah Bank Kaltim dan Philips. “Sekarang ini masih proses.
Masih tunggu jawaban mereka,” ujar Iwan.
Menurutnya, pendanaan itu
sangat penting bagi eksistensi klub sepak bola. Tanpa dana, tambahnya,
organisasi klub akan sulit bergerak. Karena itu, upaya lain mendapatkan dana
yakni menjual merchandise,
pernak-pernik Persiba.
“Kami juga berharap jualan tiket ke penonton,
habis terjual,” kata Iwan yang menggemari klub sepak bola Inggris, MU setan
merah.
Dia menambahkan, rancangan
anggaran yang ideal untuk Persiba adalah Rp 17 milar. Dana ini diperoleh dari
pihak donatur dan perusahaan swasta. “Tidak boleh lagi mengambil dana dari
anggaran daerah,” tuturnya.
Sejauh ini, tambah Iwan,
dana yang dimiliki Persiba belum terkumpul secara penuh. Dana yang dibutuhkan
persiba, katanya, ditargetkan mencapai puluhan miliar rupiah, jangan sampai
meleset.
Ia menjelaskan, selama ini managemen Persiba masih
melakukan proses pendekatan kebeberapa pihak sponsor pendukung. “Kami perlu dana sesuai yang
direncanakan. Kami tidak target juara. Target kami, hanya lima besar dulu,”
kata pria yang punya hobi karate ini. (
)
Komentar
Posting Komentar