BANTENG PALAEOLITIKUM SANGIRAN

Pemakan Daun Pohon 
Tanduknya Pun Kuat

Banteng purba atau yang bahasa ilmiahnya bibos paleosondacius pernah hidup di alam tanah jawa, yang sekarang disebut Sangiran, Jawa Tengah.

Eksistensi kehidupan banteng ini sekitar 700 ribu hingga 300 ribu tahun yang lalu, ketika lingkungan Sangiran masih berupa padang rumput yang maha luas. 

Banteng ini memiliki ciri tanduk perkasa. Model tanduk banteng relatif pendek, dan melengkung ke depan. Meski begitu, ukuran tanduk besar dan sangat kuat, mungkin saja sekuat baja. 

Inilah ciri umum binatang Banteng yang saya ketahui saat saya datang berkunjung di event Pameran Museum Indonesia yang mengambil tema Sabuk Peradaban Nusantara yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada Senin 24 November 2014 siang.
 
Kepala Banteng purba Sangiran yang di pamerkan dalam event Sabuk Peradaban Nusantara di JCC Jakarta pada Senin 24 November 2014. Fosil ini kini menjadi benda koleksi di Museum Manusia Purba Sangiran, Jawa Tengah. (photo by budi susilo)

Keberadaan tanduk berfungsi untuk menggugurkan ranting dan daun pohon, serta untuk mempertahankan diri dari serangan musuh. Banteng ini termasuk jenis hewan herbivora, yang doyan makan-makanan dedaunan pohon. ( )

Sumber info: Museum Manusia Purba Sangiran Jawa Tengah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

MACACA NIGRA PRIMATA SEMENANJUNG MINAHASA I