KEBAKARAN
Kebakaran
APA jadinya bila
kebakaran melanda pemukiman warga. Tentu saja amat sangat menyedihkan, harta
benda dan juga ada nyawa yang lenyap di makan api merah yang berkobar
gagah.
Apalagi ketika
petugas pemadam kebakaraan tak berdaya untuk menaklukan si jago merah, maka
warga pun turut meluapkan amarah, menuding petugas pemadam kebakaran tidak
becus bekerja secara profesional.
Pengalaman inilah
yang dialami warga Tondano, Kabupaten Minahasa, provinsi Sulawesi Utara, yang
dalam dua bulan terakhir, sering terjadi bencana kebakaran rumah penduduk.[1]
Tanah pun rata, semua
rumah lenyap, terbakar habis karena di lalap si jago merah. Berdasarkan data
dua bulan terakhir ini, ada lima kasus kebakaran yang menghancurkan bumi
Tondano, sepuluh rumah ambruk menjadi rata.
Dalam bencana itu,
ada juga yang disalahkan. Yakni para petugas pemadam kebakarannya. Alasannya,
armada yang dimiliki petugas tidak memenuhi standar kualitas, akibatnya petugas
dianggap tak berdaya untuk menaklukan kobaran api.
(sketsa by budi susilo) |
Prinsip yang berbunyi
“Belum Pulang Sebelum Padam” tak lagi dimiliki oleh para petugas pemadam
kebakaran di wilayah Tondano.
Ada sebagian warga berpendapat, mobil pemadamnya
sudah tua renta, sehingga ketika melakukan pemadaman tak mampu berbuat
maksimal.
Mobil pemadam sudah
menyiram air, namun api tetap membesar, melumat segala benda yang dilewatinya.
Petugas sudah ekstra keras, tapi pergerakan api lebih cepat merembet
kemana-mana, karena memang kobaran apinya begitu sangat kuat.
Karena itu, segera
jawab tantangan ini. Cari solusi bersama. Jika memang dinyatakan tidak lagi
layak mobil pemadamnya, maka pemerintah setempat harus cepat menjawab
solusinya.
Namun selain itu,
perlu diimbangi kesadaran dari warganya juga, agar pada lain kesempatan bisa
menerapkan pola hidup cermat, dan selalu pandai, jangan teledor dalam menjaga
lingkungan tempat tinggalnya. Betul tidak ?
[1] Waduh, Tondano Diserang ‘Negara Api’ http://manado.tribunnews.com/2014/09/15/waduh-tondano-diserang-negara-api
Komentar
Posting Komentar