AKU RINDU DIA

I Love You So Much !


AKU menunggu kamu. Aku berharap kamu ada disini. Berjam-jam lamanya aku menanti kamu. Aku gusar, kenapa kamu tak segera datang kemari. 

Kamu dimana ? Kamu baik-baik saja kan. Kenapa kamu belum juga muncul disini. Mari kita bersama-sama menikmati bundarnya bumi ini, ayo kita merekat. 

Siang itu merenung memikirkan 'dia' (photo by budi susilo)'

Pikiran aku selalu terbayang akan kamu. Memori kamu membekas di pikiran aku. Sungguh sumpah mati, hati aku gundah-gulana gara-gara kamu yang memancarkan pesona, hilang begitu saja tak ada kabar bak di telan mulut lebar Kuda Nil. 

Aku resah, aku gelisah, sebab kamu bak hantu gaib Cesper, entah kemana tak terlihat. Isi hati ini memuntahkan kalimat rindu, bahwa 100 persen aku kangen kamu. Rasanya aku mau mati bila tak ada kamu, yang aku nilai sempurna. 

Kamu itu, aku anggap sebagai permata, yang cahaya kemilaunya abadi sepanjang jaman. Kamu itu, aku nobatkan sebagai pahlawan pembawa kedamaian dan ketentraman alam semesta. 

Bila kamu masih terpendam tak muncul di pandangan aku, maka laut akan bergelombang tinggi melebihi gedung-gedung kota yang mencakar langit bumi, lalu mengantam batu karang dan membasahi daratan. “Ceepreeet...!”, beginilah bunyinya.

Andai kamu enggan eksis di hadapan aku, maka angin akan bertiup sangat kencang dari segala arah, marah-marah, dan akan memporak-porandakan semua benda. “Huuufffss...!”, beginilah suaranya.  

Jika kamu terbenam, tak mau mendekat dengan aku, maka gunung vulkanik pun terbangun dari tidurnya, lalu melemparkan batu panas, asap, dan larva ke daratan rendah, menghancurkan yang ada disekelilingnya.

Lalu, kamu pun masih tetap saja komitmen untuk membisu, bagai benda mati, maka awan yang biru keputih-putihan, tiba-tiba berubah gelap pekat, lalu berteriak sambil memantulkan kilatan api. “Jeedeuaaarrrr...!” beginilah kedengarannya.

Lahan terbuka hijau di daerah XChange Bintaro masih di tumbuhi pohon-pohon yang masih berumur balita, Minggu (30/3/2014). Di daerah ini banyak bermunculan bangunan beton yang baru. (photo by budi susilo)

Ya Tuhan Yang Maha Esa, kabulkan doa hamba mu ini. Hadirkan dia kepada aku. Bukan bermaksud, aku mau menyekutukan Kau, Tuhan. Aku bersumpah, tidak sama sekali untuk berbuat musyrik kepada Mu, Tuhan.  

Sebagai mahluk berbentuk manusia, aku punya bawaan alamiah, untuk mencintai dia. Ya Tuhan, mutlak aku menggandrungi dia, rindu dia, suka dia. Benar-benar super cinta kepada dia. 

Yah dia. Dialah yang aku maksud adalah pohon-pohon rimbun yang kini jarang lagi aku temukan dan hadir di pangkuan kota-kota besar, seperti di antaranya Kota Jakarta dan Kota Tangerang. Pohon, I Love You so much ! ( )   



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

MACACA NIGRA PRIMATA SEMENANJUNG MINAHASA I