MEMPERTANYAKAN ENJOY JAKARTA

Mempertanyakan Enjoy Jakarta

ATMOSFER di Kota Jakarta gampang membuat orang cepat naik darah. Keluyuran keliling di Kota Jakarta ada dukanya, juga ada bahagianya, semua tergantung situasinya.

Ketika bukan momen lebaran Idul Fitri, jalanan Kota Jakarta sangat padat, dan tentunya membuat pikiran penat, akan rawan menumbuhkan jiwa-jiwa yang tak sehat.

Saat jam sibuk, baik itu berangkat kerja dan pulang kerja, jalanan di Kota Jakarta tak pernah lengang, selalu saja terisi oleh berjuta kendaraan bermotor.

Mereka yang bekerja di Kota Jakarta punya rutinitas hidup, berangkat kerja dari rumah sangat pagi, dan pulang ke rumahnya malam sekali. Beginilah kalau mengisi hari-hari di Kota Jakarta.


Kemacetan parah yang terjadi di Cipulir Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2014). Kemacetan yang parah konsumsi bahan bakar jadi sangat boros. (photo by budi susilo)

Raungan mesin kendaraan, kebulan asap knalpot, dan sahut-sahutan bunyi kalkson kendaraan bermotor bersaing dengan teriakan para kondektur bus-bus kota. Inilah rupa-rupa teman setia perjalanan di Ibu Kota Jakarta.

Belum lagi kalau sedang turun hujan dengan intensitas tinggi, maka siap-siap untuk basah-basahan. Jalanan di beberapa titik tertentu akan tergenang air banjir. Atau jika tidak banjir, jalanan basah, becek, dan bau.

Akibatnya, sekarang dapat dilihat di beberapa jalan-jalan besar seperti di antaranya daerah Cipulir, Pancoran, dan Kalibata banyak dihiasi jalanan berlubang yang sangat membahayakan bagi para pengguna jalan.

Tak tanggung-tanggung, lubangnya besar-besar dan berair keruh. Jika mereka para pengendara yang belum kuasai medan, tentu dapat celaka. Minimalnya terciprat air lubang jalan yang rusak.

Kalau begini terus kondisi Kota Jakarta, apakah masih layak Jakarta sebagai pusat pemerintahan, bisnis, dan kota diplomatik ? Lalu bagaimana dengan nasib tagline yang terkenal dengan sebutan Enjoy Jakarta, apakah masih pantas disebut Enjoy Jakarta ?

Beragam promosi wisata Enjoy Jakarta tersebar di berbagai daerah provinsi di Indonesia, termasuk di luar negeri. Enjoy Jakarta bagai magnet yang dapat menarik para wisatawan domestik dan mancanegara untuk datang ke Jakarta.

Tetapi itu seakan sia-sia jika kondisi yang ada masih karut-marut. Jalanan masih macet total, jalanan banjir dan berlubang-lubang, dan sistem transportasi massal yang amburadul. Mau pergi wisata rupanya sudah disuguhkan kegetiran.

Kata pemerintah daerahnya, apa pun itu kondisinya meski optimis dan selalu berpikiran positif. Kota Jakarta harus terus bergairah untuk berbenah, agar ada perubahan yang lebih baik. Tentu saja impian ini juga harus diaminkan para warga Jakarta untuk kebaikan bersama. ( )


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

MACACA NIGRA PRIMATA SEMENANJUNG MINAHASA I