AMAL SALEH IBADAH 24 JAM

Amal Saleh Ibadah 24 Jam 

GEMA azan jumat segera berkumandang. Aku pun segera bergegas menuju rumah Allah yang ada di bilangan Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2013) siang.

Masjid bernama Jami Baitul Ilmi. Masjid yang bercat hijau ini menghadirkan Ustad Makmun Hasan sebagai pengkotbah jumat. Situasi masjid saat itu terbilang ramai, ruangan terisi penuh, meski cuaca di luar sedang mendung akan turun hujan.

Jumat minggu ini, masjid yang berada dalam satu komplek dengan kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta ini mengangkat tema kotbah tentang waktu dan masa. 

Ibadah zikir dapat dilakukan kapan pun dan dimana pun selama 24 jam non stop. Usai tunaikan ibadah sholat seorang pria yang keseharian sebagai petugas keamanan masjid tampak sedang khusuk berzikir kepada Allah SWT (photo by budi susilo)

Bagi Hasan, kehiduan manusia tidak pernah lepas dari apa yang disebut dengan waktu dan masa. Keduanya memiliki perbedaan mendasar meski satu sama lain ada keterkaitan.

 Jika waktu yang dimaksudnya adalah kebutuhan pada hari itu juga. Misalkan ibadah sholat Jumat maka waktunya hanya sholat jumat itu saja.

Sementara masa itu waktu yang tersedia terus ada sepanjang masa, dari A sampai Z. Sifatnya tidak terbatas, selalu ada dalam kehidupan manusia. 

Di al-Quran disunggung dalam surat Al-Ashar (masa): Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan saling berwasiat untuk menaati kebenaran dan saling berwasiat untuk menetapi kesabaran.

Karena itu, bagi setiap orang akan merugi jika mereka melalaikan aturan agama. Mereka akan merugi kecuali selalu beriman dan bertakwa pada Allah SWT. 

Satu di antaranya berani untuk beramal saleh, menjauhkan diri dari perbutan keji dan mungkar. Bagi mereka yang selalu beramal saleh termasuk orang-orang yang beruntung, sebab amal saleh itu ibadah yang paling banyak waktunya ketimbang sholat wajib yang terbatas hanya lima waktu dalam sehari.

Ibadah amal saleh punya waktu 24 jam non stop. Semua dosa akan terhapus jika mampu berkomitmen berbuat amal saleh, kecuali mereka-mereka yang berbuat syirik dosa sulit terhapus.

Kemudian tambah Hasan, cara berikutnya tidak selalu berbuat dengki, iri hati, dendam dan fitnah. Jika pun di fitnah, harus tetap sabar, sebab siapa yang mampu bersabar karena di fitnah maka dosa-dosanya akan terhapus.

Hasan menggambarkan tipe manusia di dunia. Yakni tipe manusia yang hidupnya selalu senang bergelimang harta benda namun dalam hatinya tidak tenang. Sebaliknya ada orang yang tak bergelimang harta tetapi hatinya damai.

Bagi orang yang beriman, tegas Hasan, keduanya bisa diraih. Pikiran dan hati selalu tenang bahagia. Tetapi intinya, ketenangan itu bukan dalam pikiran, tetapi dalam hati. 

Karena itu bagi anda semua yang kini masih dirundung dalam berbagai persoalan, hidup tidak tenang. Mari refleksi diri, apakah kita sudah masuk dalam kolam iman yang membuat pikiran dan hati tenang dan tentram ? Semoga kita selalu masuk dalam golongan manusia beriman dan bertakwa. Amin ya robal alamin. ( )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACACA NIGRA PRIMATA SEMENANJUNG MINAHASA I

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA