MENGINDONESIAKAN MISS WORLD
Mengindonesiakan Miss World !
Oleh: Budi Susilo
Wow, Miss World 2013 digelar di negara
Indonesia. Apa yang anda bayangkan dengan gambaran kontes kecantikan
internasional Miss World 2013 tersebut ? Cantik dan seksinya wanita-wanita dari
segala penjuru dunia, atau pakaian bikini yang sangat minim.
Momen
yang akan diikuti oleh 135 negara ini mendapat pro dan kontra. Diantaranya yang
kontra terhadap ajang ini ada dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Hizbut Tahrir
Indonesia (HTI), Front Pembela Islam (FPI) dan Pelajar Muhammadiyah.
Dalam
berdemokrasi wajar ada yang pro dan kontra. Namun jika melihat event itu dengan
kacamata lebih luas, sebenarnya agenda tahunan ini dapat menjadi peluang emas
bagi Indonesia. Mengenalkan sisi budaya dan pariwisata Indonesia kepada dunia,
bahwa Indonesia itu ada dan nyata !
Menyatu bersama alam raya lautan Indonesia provinsi Gorontalo_budisusilo |
Lalu
yang menjadi pertanyaan, bukannya pariwisata Indonesia sudah terkenal ? Ada Kuta
Bali, Bunaken Manado, Raja Empat Papua, yang semuanya telah dikenal masyarakat
internasional, jadi tak perlu lagi gelaran semacam Miss World 2013 di Indonesia
?
Memang
betul, wisata Indonesia sudah dikenal secara global. Tetapi bila ditarik dengan
konteks berbeda, maka sayang seribu sayang, dunia pariwisata Indonesia kini masih
kurang dirawat, apalagi pemasarannya juga masih tergolong lemah.
Mengingat
wisata Indonesia belum tertata baik, maka dampaknya kurang menarik jika dibandingkan dengan lokasi wisata di negara
tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Australia. Mungkin turis akan lebih
memilih negara-negara ini, ketimbang Indonesia.
Apa
salahnya, jika gelaran Miss World 2013 jadi peluang bagi Indonesia dalam
memasarkan wisata secara lebih mendalam kepada masyarakat internasional. Sebab
lebih baik bertindak, ketimbang perang pendapat yang tak berujung pada capaian
keberhasilan bagi negara ini.
Jangan
merasa pesimis, apalagi merasa imposible
jika Miss World 2013 tak memberi harapan baik kepada Indonesia. Berpikir
positif saja, yakin dan berusaha, pasti bisa. Filosofinya, jangan menyerah
sebelum tempur dan babak belur.
Yang
terpening sekarang adalah ada kemauan politik dari para penyelenggara lomba
ratu sejagad tersebut untuk menjadikan keuntungan bagi Indonesia. Di dunia ini
tidak ada yang mustahil, kun faya kun.
Lihat saja, mission imposible ala Tom
Cruise saja bisa berhasil sukses.
Karena
itu, langkah yang diambil yakni, mengubah budaya gelaran Miss World 2013
menjadi lebih 100 persen Indonesia. Inilah waktunya untuk mengindonesiakan Miss
World, kesempatan mengubah sejarah pencarian bakat wanita sedunia untuk pertama
kalinya di dunia dan hanya di Indonesia.
Satu
di antaranya, atmosfir Miss World harus berselera nusantara. Memakai kain
bercorak ragam budaya Indonesia, tanpa harus memamerkan busana vulgar nan
ekstrim, apalagi sampai kebablasan doktrin fashion ala kebarat-baratan.
Sebagaimana
ditekankan dalam UUD 1945 pada pasal 32 ayat 1 yang berbunyi “Negara memajukan kebudayaan nasional
Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam
memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.”
Berikutnya,
ciptakan suasana Miss World sebagai ajang yang mencerdasakan. Membuktikan bahwa
perempuan mampu berunjuk gigi dalam menguasai ilmu pengetahuan umum dan khususnya
tentang Indonesia.
Tentu
saja, jika para peserta yang berasal dari dalam dan luar negeri diuji dengan
pendalaman materi mengenai wawasan nusantara, maka sudah dapat memberi efek
kepada bangsa Indonesia, bahwa negara republik ini telah mendunia, karena
dikenal orang-orang atau wanita dari luar negeri.
Serasa
indah jika ajang Miss World 2013 beratmosfir Indonesia. Antara lain busananya
berbalut Bentenan, Batik, Karawo, Ulos, Songket, Sasirangan dan Sarambit.
Lantunan lagunya bernada musik-musik etnik dan juga sesekali menyebut
bahasa-bahasa daerah yang ada di Indonesia.
Sejarah
singkat dari pertunjukan Miss World ini dimulai pada tahun 1951 di Inggris atas
prakarsa Eric Morley. Mengutip dari Philanthropy
Magazine: Beuty with A Purpose, pemenang
ajang ini akan menghabiskan waktu setahun berkeliling dunia sebagai wakil
dari Miss World Organization.
Negara
Indonesia sendiri pada tahun 2013 ini mengutus perempuan berwajah indah dengan
bakat talenta yang segudang. Perempuan ini bernama Vania Larissa yang masih
menginjak umur 17 tahun dan lahir di Pontianak Kalimantan Barat.
Rencananya
gelaran ini akan dilangsungkan di dua tempat di Indonesia. Pertama upacara
pembukaan dilaksanakan di Nusa Dua Bali pada 7 September 2013, dengan menu
acara beragam kompetisi sampai dua minggu lamanya.
Dan
tempat kedua di Sentul International Convention Center Jawa Barat pada 28
September 2013, sebagai agenda malam puncak pemilihan Miss World 2013.
Tentunya, anda bersama 140 negara lainnya akan melihat gelaran pencarian ratu
sejagad ini. Selamat menyaksikan, semoga berbahagia dan bermanfaat. ( )
Komentar
Posting Komentar