BI MANADO BANTU SEKOLAH DASAR BUNAKEN

BI Manado
Bantu Sekolah SDN 2 Bunaken

SASERAHAN - Pemimpin BI Manado Ramlan Ginting berjabat tangan dengan Kepala Sekolah SDN 2 Bunaken Molsus Mboka sebagai simbol resminya pemberian bantuan pendidikan. Anak-anak menyambut gembira atas bantuan dari BI Manado tersebut, Selasa (25/5).

Udara pagi masih terasa segar. Matahari masih menampakkan sepenggalan. Rombongan Bank Indonesia (BI) Manado memanfaatkannya untuk bergegas ke Pulau Bunaken, Selasa (25/5/2010). Kepergiannya itu bukanlah tanpa tujuan, apalagi cuma sekedar rekreasi. Mereka ke lokasi Pulau Bunaken untuk memberikan bantuan sosial di bidang pendidikan.

Pimpinan BI Manado, Ramlan Ginting, menuturkan, posisi BI sebagai bank sentral, satudiantaranya turut memiliki peran memajukan dunia pendidikan, meskipun yang diberikannya tidak seberapa, harapannya mampu memberikan efek positif buat kemajuan pendidikan Indonesia, khususnya kota Manado. "Bantuan sosial ini bentuk wujud kepedulian BI terhadap pendidikan," katanya.

Ramlan Ginting, didampingi Curie Rantung Analis Muda Senior BI Manado, Samuel J Mandagi Peneliti Ekonomi Madya BI Manado, dan Dicky Kolanus Analis Muda Senior BI Manado menumpangi satu kapal berukuran sedang, yang bermuatan 20 orang, menuju pulau Bunaken.

Untungnya cuaca bersahabat, arus laut tidak bergelombang tinggi, perjalanan pun lancar, satu jam bisa ditempuhnya, dari pukul 09.00 Wita di Marina Plaza Manado, tiba di pulau Bunaken pukul 10.00 Wita.

Setibanya di Pulau Bunaken, gerombolan BI Manado langsung menuju lokasi santunan, yaitu di Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Bunaken. Kedatangan mereka rupanya disambut bahagia oleh seluruh siswa-siswi yang jumlahnya ada 58 pelajar, meski situasi saat itu cuaca panas, terik matahari menyengat kulit dan keringat terus bercucuran membasahi kulit.

Sesaat berada diruangan kelas, Curie Rantung Analis Muda Senior BI Manado mencoba mengobrol dengan semua murid SDN 2 Bunaken. "Ayo siapa yang tahu nama-nama Bank. Apa saja yang ada di Indonesia," tuturnya. "Bank Century," celetuk bocah lelaki yang duduk di pojok belakang, sontak membuat guru-guru dan orang BI Manado tertawa terbahak-bahak. "Iya betul ada Bank Century. Wah ternyata ada juga yang tahu ya," ujar Curie.

Rangkaian aksi sosial pendidikan tidak hanya sekali ini dilakukan oleh BI Manado, jelas Ramlan. Sebelumnya, beberapa waktu lalu, sekitar akhir tahun 2009, BI Manado menggelar aksi serupa berupa pemberian berbagai kebutuhan yang terkait kemajuan pendidikan di wilayah pulau Manado Tua. "Memberi buku-buku bahan bacaan. Peralatan tulis, peta, alat peraga dan sembako (Sembilan Bahan Pokok) buat para tenaga pendidik," ujarnya.

Ramlan menjelaskan, kesempatan SDN 2 Bunaken di akhir Mei 2010 ini mendapat bantuan pendidikan dari BI Manado, dikarenakan sekolahan ini secara pertimbangan layak menerimanya. "Sebelum turun memberi Kami sudah dapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota Manado," tutur pria sarjana Hukum ini.

Ia mengharapkan, dengan pemberian ini, semoga SDN 2 Bunaken bisa mencetak generasi bangsa yang berkulitas, berbudaya dan bermartabat."Ini sebenarnya program terakhir dari 10 SD yang disumbangkan oleh BI. Semua sumbangan sama dan jumlah yang sama," kata Ramlan.

Sementara, Molsus Mboka, Kepala Sekolah SDN 2 Bunaken mengungkapkan dari lubuk hatinya yang terdalam, rasa terima kasihnya yang sebesar-besarnya, semoga ini menjadi pendorong semangat buat anak-anak untuk terus memacu ilmu dan rajin belajar, serta bisa menorehkan prestasi yang luar biasa. "Pemberiannya sangat bermanfaat buat Kami," tegasnya. (budisusilo)